Pesawat Israel Hanya Boleh Melintas dan Tak Boleh Mendarat di Oman

JagatBisnis.comKesultanan Oman akhirnya mengizinkan penerbangan Israel menggunakan wilayah udaranya, tetapi tidak akan mengizinkan mendarat di wilayah Oman. Sehingga El Al Israel Airlines menjadi maskapai nasional pertama Israel yang terbang melintasi wilayah udara Arab Saudi dan Oman.

Presiden Otoritas Penerbangan Sipil di Kesultanan Oman, Naif Al-Abri mengatakan, pesawat pertama yang menggunakan koridor baru itu terbang dari Tel Aviv ke Bangkok selama delapan jam, dua setengah jam lebih cepat dari biasanya. Maskapai itu diperbolehkan melintasi jalur udara kedua negara Arab tersebut setelah Oman mengikuti jejak Saudi tahun lalu yang mengizinkan ruang udaranya dipakai oleh penerbangan sipil Israel.

“Untuk memastikan kepatuhan Kesultanan terhadap perjanjian internasional di bidang penerbangan sipil, arahnya adalah dengan menaikkan indeks Kesultanan Oman dalam daya saing global dan memastikan kepatuhan dengan apa yang menjadi komitmennya dalam perjanjian ini. Tahun ini, kami menyelesaikan 50 tahun komitmen kami untuk itu,” kata dia dikutip dari surat kabar lokal Atheer, Kamis Senin (20/3/2023).

Al-Abri menjelaskan, penerbangan Israel hanya dapat melewati wilayah udara Oman, kecuali ada pendaratan darurat sesuai dengan perjanjian internasional.

“Jika tidak, pendaratan tidak diizinkan di bandara Oman dalam hal apa pun,” tegas dia. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO