JagatBisnis.com – Kementerian Pendidikan Kenya telah meluncurkan tindakan keras terhadap apa yang disebutnya sebagai infiltrasi agenda LGBTQ di sekolah. Ada kekhawatiran program tersebut dapat melihat misinformasi tentang orang-orang LGBTQ dan hubungan sesama jenis yang diajarkan di sekolah.
“Ini akan membuat pemerintah menempatkan rohaniawan di sekolah-sekolah,” kata Menteri Pendidikan Kenya Yehezkiel Machogu kepada para senator, seperti dikutip dari BBC, Minggu (12/3/2023).
Menurut Machogu, seks gay tetap ilegal tetapi sikap anti-gay telah mengeras setelah Mahkamah Agung Kenya pada bulan lalu memutuskan menjunjung tinggi hak komunitas gay untuk mendaftarkan sebuah asosiasi.
“Sebuah komite telah dibentuk untuk menangani masalah LGBTQ di sekolah. Sehingga perannya dapat mencakup meninjau literatur sekolah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, komite itu akan dipimpin oleh seorang uskup agung dari Gereja Anglikan di Kenya. Sehingga hal ini adalah masalah yang tidak dapat diizinkan untuk menyusup ke sekolah.
“Langkah ini diambil untuk menanggapi keprihatinan seorang senator atas dugaan penyebaran agenda LGBTQ di sekolah dasar,” tutupnya. (*/els)
