JagatBisnis.com – Sejatinya untuk masyarakat di Indonesia makanan pokoknya adalah nasi, namun saat ini tren mengonsumsi selain nasi adalah dengan menjadikan kentang sebagai makanan pokok pendamping lauk pauk, walaupun ada juga sebagian wilayah kita masyarakatnya mengonsumsi jagung dan singkong.
Berdasarkan penelitian InHealth yang melakukan uji komposisi terhadap kentang ada beberapa zat yang bermanfaat bagi yang mengonsumsi kentang itu baik diolah dengan cara di rebus atau di kukus menjadikan beberapa manfaat diantaranya sebagai nutrisi, penyeimbang tekanan diabetes, bahkan bisa juga sebagai pencegah kanker.
Kentang merupakan umbi batang yang termasuk dalam bagian jenis sayuran bertepung. Bila dibandingkan dengan jenis sayuran pada umumnya, sayuran ini mengandung lebih banyak pati, sehingga kentang dapat memberikan lebih banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Pati sendiri merupakan jenis karbohidrat yang dapat dipecah oleh tubuh menjadi glukosa. Kemudian, glukosa tersebut dapat digunakan sebagai energi. Oleh karena itu, sayuran bertepung dapat digunakan sebagai sumber makanan yang baik, karena dapat menambah kalori atau sebagai pilihan untuk melengkapi makanan pokok. Sajian kentang seringkali dihadirkan sebagai pelengkap makanan pokok.
Kentang mengandung nutrisi yang bervariasi
Kandungan nutrisi pada kentang sejatinya bervariasi, tergantung pada jenis serta cara pengolahannya. Sedangkan dalam satu sajian kentang panggang dalam ukuran sedang, dapat menyediakan beberapa nutrisi yang kaya sekaligus di antaranya:
Kalori: 161, Lemak: 0,2 gram, Protein: 4,3 gram Karbohidrat: 36,6 gram Serat: 3,8 gram, Vitamin C: 28%, dari RDI Vitamin B6: 27%,dari RDI Kalium: 26% dari RDI Mangan: 19% dari RDI Magnesium: 12% dari RDI Fosfor: 12% dari AKG Niasin: 12% dari AKG Folat 12% dari RDI
2. Kulit Kentang Mengandung Banyak Vitamin dan Mineral
Kentang sendiri kaya akan senyawa seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa-senyawa tersebut dapat bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, serta dapat menetralisir molekul yang dapat berpotensi mengandung radikal bebas. Karenanya, mengonsumsi kentang dapat mengurangi risiko penyakit kronis pada jantung, diabetes, serta kanker sekalipun.
Kandungan pati pada kentang dapat diserap oleh tubuh kemudian akan menjadi sumber nutrisi yang baik bagi usus manusia. Terdapat sebuah penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2. Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung kandungan pati, dapat membantu membuang kelebihan gula darah. (den)