AS Balik Tembak Jatuh Benda Misterius di Langit Kanada

Ilustrasi pesawat

JagatBisnis.comAmerika Serikat( AS) balik menembak jatuh barang asing pada Sabtu (11/ 2). Kali ini barang asing itu melambung di atas Kanada.

North American Aerospace Defense Command( NORAD) lebih dahulu mengkonfirmasi kalau mereka lagi melacak subjek lain di atas Kanada. Kesatu Menteri Kanada Justin Trudeau juga memberikan data ini melalui cuitannya.

” Aku menginstruksikan buat menjatuhkan subjek tidak diketahui yang melanggar area hawa Kanada.@NORADCommand menembak jatuh subjek itu di atas Yukon. Pesawat Kanada serta AS dikacaukan,” tulisnya.

Baca Juga :   Omicron Melonjak, Kanada Kekurangan Tenaga Medis

Dalam kicauan berikutnya, beliau berterus terang telah ucapan dengan Kepala negara AS Joe Biden. Grupnya hendak memperbaiki serta menganalisa reruntuhan subjek.

Sedangkan itu, Departemen Pertahanan( Department of Defense) AS mengatakan Biden memperbolehkan pesawat tempur AS yang ditugaskan ke NORAD buat bertugas dengan Kanada untuk menjatuhkan subjek itu kemarin.

” 2 pesawat F- 22 dari Joint Base Elmendorf- Richardson, Alaska memantau subjek itu di atas area hawa AS dengan dorongan pesawat pengisi materi bakar Alaska Air National Guard, melacaknya dengan teliti, serta mengosongkan durasi buat mengkarakterisasi watak subjek itu,” tutur Unit Pertahanan semacam dikabarkan Newsweek.

Baca Juga :   AS Produksi 139 Juta Senjata Api Dalam Dua Dekade Terakhir

F- 22 menembak jatuh memakai peluru kendali AIM 9X sehabis koordinasi akrab AS serta Kanada. Perihal ini pula mengaitkan kontak antara Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III serta Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand.

Baca Juga :   AS Bakal Bantu Pasok Senjata untuk Ukraina

Berikutnya, Unit Pertahanan berkata FBI hendak berasosiasi dengan Royal Canadian Mounted Police buat menekuni lebih lanjut mengenai subjek itu.

Lebih dahulu, AS sudah menembak jatuh barang asing di langit Alaska. Barang itu seukuran mobil.

” Barang itu seukuran mobil kecil. Jadi, tidak serupa dimensi serta wujudnya semacam gelembung agen rahasia yang ditembak jatuh di pantai Carolina Selatan pada 4 Februari,” tutur, Sabtu( 11/ 2).

(tia)