Kemenhub Tuntaskan Pembangunan Kapal Penyeberangan Rp96,5 Miliar

Jagatbisnis.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyelesaikan pembangunan Kapal Penyeberangan Bahtera Nusantara 3 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp96,5 miliar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan kehadiran kapal Roro yang akan melayani rute Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Uban dan Tambelan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) hingga ke Sintete di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ini, diharapkan akan semakin meningkatkan layanan penyeberangan penumpang maupun barang di Kepulauan Riau.

“Pembangunan kapal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan antar pulau untuk mempersatukan Indonesia, yang akan menghubungkan antara Kepri dengan Kalimantan,” ujarnya dalam keterangan Minggu (5/2/2023).

Baca Juga :   Prokes Dilonggarkan, Ini Aturan Perjalanan Terbaru

Menhub mengatakan, kehadiran kapal ini akan menambah layanan kapal penyeberangan yang melayani rute Tanjung Uban-Tambelan-Sintete dari sebelumnya hanya 1 (satu) kapal menjadi 2 (dua) kapal, sehingga akan mempercepat frekuensi kedatangan kapal dari sebelumnya memakan waktu 2 (dua) minggu dalam satu kali trip, kini menjadi 1 (satu) minggu dalam satu kali trip.

Baca Juga :   KAI Terus Uji Coba Jalur Kereta Cibatu-Garut

“Ini satu contoh upaya kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, agar bagaimana infrastruktur yang telah dibangun dapat deliver atau dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Budi.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, kehadiran kapal ini sangat penting untuk melancarkan konektivitas di Kepri yang wilayahnya berbentuk kepulauan dengan 96 persen wilayahnya adalah lautan. Konektivitas antar pulau di Kepri adalah suatu keniscayaan yang harus terus didorong dan dipercepat.

Baca Juga :   23,5 Juta Pemudik Siap Pulang Kampung ke Jateng

“Kapal ini memiliki peran strategis karena tidak hanya melayani penumpang namun juga barang, sehingga ini akan menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok di daerah tertinggal dan perbatasan, yang dapat menjaga laju inflasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO