Resmi, DPW PPP Aceh Dukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024

Anies Baswedan Foto: KBA NEWS

JagatBisnis.com –  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Pernyataan sikap itu disampaikan Ketua DPW PPP Aceh Amiruddin Idris dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) 1 DPW Aceh, di Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/2/2023).

Selain itu, DPW PPP Aceh juga menyatakan dukungannya kepada Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sebagai calon Wakil Presiden 2024.

“Merekomendasikan kepada DPP PPP untuk mengusung Dr Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden RI dan Muhammad Mardiono sebagai calon Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024,” lanjut Amiruddin yang disambut para peserta Mukerwil dengan teriakan takbir.

Baca Juga :   Penjualan Produk Rokok di Jakarta Ditutup Kain, Ini Penjelasannya

Kemudian, juga meminta kepada DPP PPP agar dalam mengusung calon Presiden dan calon Wakil Presiden untuk mempertimbangkan aspirasi kader di semua daerah dan aspirasi masyarakat.

Sementara itu, Mardiono dalam Mukerwil 1 DPW Aceh meminta kader PPP Aceh untuk dapat mempertahankan jumlah kursi legislatif mulai dari tingkat kabupaten hingga DPR RI pada 2024.

“Insya Allah kita pertahankan dua kursi DPR RI dari Aceh, kemudian menaikkan jumlah kursi di kabupaten dan provinsi,” kata Mardiono.

Saat ini, PPP Aceh mempunyai dua anggota DPR RI dari dua daerah pemilihan (Dapil) di Aceh, kemudian sebanyak enam kursi di DPRD Aceh (provinsi), dan memiliki kursi DPRK di 13 daerah dari total 23 kabupaten/kota se Aceh.

Baca Juga :   Anies Minta Masjid Raya di Jakarta Tidak Boleh Terima Jamaah Salat Id Non KTP DKI

Mardiono mengatakan, Aceh merupakan salah satu daerah yang mendapatkan atensi serta perhatian khusus dari pengurus pusat, karena provinsi paling barat Indonesia itu telah menunjukkan eksistensinya pada 2019.

Menurut Mardiono, saat kondisi PPP di provinsi lainnya menurun dalam perolehan kursi pada Pemilu 2019, tetapi Aceh sebaliknya yaitu mengalami kenaikan jumlah wakil rakyatnya.

“Maka khusus untuk 10 kabupaten/kota di Aceh yang tidak ada keterwakilan kursi saat ini menjadi perhatian khusus kami bagaimana mempersiapkannya untuk mendapatkan kursi,” ujarnya.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 di DKI Makin Meningkat, Anies Tambah RS Rujukan jadi 140

Persoalan itu, kata Mardiono, perlu diperhatikan karena sebuah keniscayaan jika dalam politik bisa memperjuangkan rakyat kalau tidak memiliki keterwakilan di parlemen.

Dia menegaskan, PPP merupakan partai yang berasaskan Islam, maka tertentu dapat lebih mudah menyatu dengan masyarakat Aceh, sehingga alternatif perjuangan rakyat Aceh merupakan satu-satunya yang lebih dekat adalah PPP.

“Mudah-mudahan keterwakilan Aceh pada 2024 akan lebih banyak lagi, sehingga akan bisa memperjuangkan rakyat Aceh secara maksimal,” tutur Mardiono. (tia)

MIXADVERT JASAPRO