JagatBisnis.com – Klub Meksiko Puma telah mengumumkan mereka telah memecat Dani Alves setelah bek Brasil itu ditangkap di Spanyol karena pelecehan seksual.
“Karena kasus ini, Puma memutuskan untuk mengakhiri kontrak sang pemain,” kata presiden klub Leopoldo Silva.
“Klub menegaskan kembali komitmennya bahwa tidak akan pernah mentolerir perilaku apa pun oleh anggota institusi kami, siapa pun itu, yang bertentangan dengan semangat universitas dan nilai-nilainya,” tambahnya.
Club Puma memiliki hubungan dengan institusi pendidikan, National Autonomous University of Mexico. Puma mengontrak Alves pada Juli tahun lalu setelah dia meninggalkan Barcelona untuk kedua kalinya.
Pada hari Jumat, pengadilan Spanyol memerintahkan Alves ditahan tanpa jaminan setelah dia ditangkap di Barcelona karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita bulan lalu.
Hakim Barcelona membuat keputusan setelah menanyai sang pemain tentang insiden yang diduga terjadi di klub malam, kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.
Alves mengakui bahwa dia berada di klub malam, tetapi membantah bahwa dia mengalami pelecehan seksual.
Menurut laporan media-media Spanyol, kejadian tersebut diduga terjadi sebuah klub malam Barcelona yang populer pada 30-31 Desember.
Surat kabar harian ABC mengatakan Alves diduga memasukkan tangannya ke dalam celana dalam seorang wanita tanpa persetujuannya saat dia berdansa dengan teman-temannya dan kemudian mengikutinya ke toilet.
Wanita tersebut dikatakan telah memberi tahu staf keamanan di klub, yang mengaktifkan protokol dewan kota Barcelona terhadap aksi penyerangan dan pelecehan seksual.
Alves pernah bermain untuk Barcelona dari 2008-2016 dan sempat kembali ke Camp Nou untuk musim 2021-22, saat ini bermain untuk klub Meksiko Pumas UNAM.
Dia telah bermain untuk tim nasional Brazil sejak 2006, membuat 126 penampilan dan mencetak delapan gol. (tia)
