Wanitaindonesia.co dan Geriatri.id Gelar Kopi Darat Ala Lansia

JagatBisnis.com –  Anggapan bahwa warga lanjut usia (lansia) cukup “duduk manis saja di rumah” sejatinya sudah tidak relevan lagi. Sebaliknya, mereka justru membutuhkan aktivitas untuk memelihara kesehatan fisik dan mentalnya.

Itulah yang dilakukan sebuah komunitas lansia bernama “Lansia Online (LOL)” saat mengadakan “Kopi Darat” di Yogyakarta, akhir pekan kemarin. Sekitar 44 peserta yang hadir tampak antusias dan bersemangat mengikuti acara yang difasilitasi oleh tim wanitaindonesia.co, bekerja sama dengan Geriatri.id

Acara dibuka pada hari Sabtu (14/1/2023) siang di The Cakala Residence, Kecamatan Ngaglk, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan menyanyikan lagu “Mars Lansia” oleh para peserta. Setelah itu, dipandu secara jenaka oleh duet MC Doni ‘Salahpaham’ dan Tri ‘Maliobowo’, para peserta larut dalam keceriaan berdendang, berjoget, bertukar cerita, dan lain-lain.

Koordinator Kopdar dari peserta, Ibu Elisa Mojowarni (62), mengatakan bahwa ide kegiatan ini pertama kali dicetuskan pada akhir Oktober 2022, setelah pandemi COVID-19 semakin mereda dan kemudian dinyatakan lebih aman bagi lansia untuk beraktivitas lagi di luar rumah.

“Selama dua tahun kami menjalin pertemanan secara online melalui grup whatsapp. Kami sangat bersyukur dan bahagia karena akhirnya bisa bertemu secara langsung. Walaupun banyak dari kami baru kenal di online, tapi di acara ini sudah seperti kawan lama yang sedang reuni,” tutur nenek empat cucu yang juga pensiunan guru SMA asal Klaten, Jawa Tengah, tersebut.

Sementara itu, Andi Sururi dari Geriatri.id mengungkapkan bahwa sejarah komunitas LOL tersebut. Awalnya WAG ini dibuat sebagai audiens program bincang-bincang kesehatan lansia dengan nama yang sama – Lansia Online (LOL) – yang setiap minggu diadakan secara livestreaming oleh Geriatri TV dan Facebook Geriatri Indonesia.

“Respons lansia ini di luar dugaan. Mereka ternyata menyukai program-program edukasi untuk kalangan mereka mulai dari kesehatan fisik sampai soal kesehatan mental (psikologis), hobi, dan lain-lain. Apalagi di masa pandemi, ketika lansia dianjurkan untuk tidak keluar rumah, mereka tetap membutuhkan informasi dan interaksi sosial, dan pilihannya adalah melalui jalur online,” papar Andi.

“Kerinduan untuk beraktivitas dan berinteraksi sosial di luar ruangan dari komunitas LOL ini akhirnya tersalurkan melalui acara kopi darat tersebut. Hebatnya, peserta yang datang berasal dari berbagai daerah, seperti Bangka, Medan, Pangandaran, Purbalingga, Tegal, sampai Jabodetabek,”ujarnya.

Ibu Hartini Habieb (63), misalnya. Wanita yang sudah menjadi single parent sejak 22 tahun lalu itu sampai bela-belain terbang dari Pangkalpinang seorang diri, untuk bertemu kawan-kawan baru virtualnya di Yogya. Sesampainya di bandara Kulonprogo, ia “dikawal” oleh peserta lain asal Medan, Bapak H. Isman Nuriadi, untuk kemudian bersama-sama menuju lokasi acara.

Tak hanya itu, peserta Kopi Darat LOL ini berasal dari beragam latarbelakang profesi. Selain guru, ada pula yang pensiunan dokter, bidan, wiraswasta, dan lain-lain. Namun, ketika mereka berkumpul, ada satu kesamaan di antara mereka – sama-sama hepi dan menikmati momen.

“Di usia seperti kami sekarang, apa lagi yang kita cari? Kami harus menikmati masa tua kami dengan bahagia. Salah satunya ya dengan kumpul bersama teman-teman di acara semacam ini. Insyaallah, jika pikiran kami hepi, badan pun tetap sehat,” ucap Bapak Isman (69), yang semasa aktif pernah menjabat wakil rektor Universitas Sumatera Utama (USU) dan juga manajer klub sepakbola PSMS Medan tersebut.

Di hari kedua Kopdar, Minggu (15/1/2023), sebagian peserta terutama yang menginap, mengikuti sesi “City Tour”. Disesuaikan dengan kondisi peserta yang sudah berumur, destinasi yang diambil adalah jalan-jalan ke Taman Sari, Plasa Ngasem, dan berakhir di kawasan Malioboro.

“Lagi-lagi, sesi City Tour ini usulan dari peserta, karena mereka ingin sekalian menikmati suasana kota Yogya. Namun tentu kami harus membatasi mengingat kondisi lansia yang harus selalu dijaga dan diperhatikan. Tapi alhamdulillah, mereka dalam kondisi yang sangat baik dan sangat menikmati acara ini. Salut untuk lansia Indonesia!”ucap Fathul Jamil dari wanitaindonesia.co.

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, para peserta pun kembali ke tempat asalnya masing-masing dengan membawa cerita dan pengalaman baru. Tak hanya itu, pada acara Kopdar Lansia turun didukung oleh JNE Express, Charmnap, Lifefree, Confidence, Hilo, Mandiri Taspen cabang Klaten dan pendukung lainnya.

“Saya dan teman-teman merasa senang sekali dengan kegiatan ini. Di sisi lain, kami pun ingin menunjukkan bahwa walaupun usia kami sudah tidak lagi muda, namun masih banyak yang bisa kami lakukan, baik untuk diri kami sendiri, dan syukur-syukur bisa memberi inspirasi tersendiri pada generasi yang lebih muda,” terang Ibu Nelly Tahitoe, yang selama puluhan tahun berprofesi sebagai dokter spesialis parasitologi klinik di Jakarta dan Bekasi. (boy)

MIXADVERT JASAPRO