1.000 Kota Maya Kuno Ditemukan di Pedalaman Hutan Guatemala

JagatBisnis.com –  Sisa-sisa dari hampir 1.000 pemukiman era peradaban Maya telah ditemukan tersembunyi di bawah hutan hujan Guatemala. peneliti menemukan 964 situs arkeologi dalam radius 1.683 kilometer persegi di bagian selatan cekungan Karst Mirador-Calakmul yang juga mencakup wilayah di Meksiko.

Seperti dikutip dari Mirror, Selasa (17/1/2023), sekitar 417 dari situs arkeologi ini, yang sebagian besar dibangun pada era Praklasik yaitu 2.000 tahun yang lalu, diidentifikasi sebagai kota, kota kecil, dan desa kuno.

Selama survei, tim peneliti menemukan jalan layang sepanjang lebih dari 160 kilometer (km) yang menghubungkan banyak kawasan pemukiman. Tim peneliti juga menemukan arsitektur monumental, fasilitas pengumpulan air, bangunan upacara, piramida, istana, anjungan, bangunan tempat tinggal, waduk, dan kanal di lokasi yang sama.

Selain itu, ada sekitar 30 lapangan bola terdeteksi di lokasi yang menunjukkan masyarakat di daerah tersebut memainkan beberapa jenis olahraga. Penemuan itu bertentangan dengan penelitian sebelumnya, terkait permukiman di Dataran Rendah Maya hanya dihuni oleh segelintir orang.

Ini juga membuktikan masyarakat Maya sebenarnya jauh lebih kompak dan terorganisir daripada yang diyakini sebelumnya. Studi tersebut dipimpin arkeolog dari Idaho State University, Richard D. Hansen dan dipublikasikan di jurnal Ancient Mesoamerica.

Tim peneliti mengatakan, pihaknya menemukan bukti ‘kekuatan ekonomi, politik dan sosial yang luar biasa’ serta ‘ideologi agama dan politik yang bersatu dan homogen’. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO