Jabodetabek Bakal Dibanjiri 35 Ribu Ton Beras

JagatBisnis.comUntuk menjaga stabilitas harga, Perum Bulog akan menggelontorkan sebanyak 35 ribu ton beras di wilayah Jabodetabek. Beras tersebut akan disalurkan ke pasar.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, beras sebanyak tersebut tak sepenuhnya berasal dari beras impor, melainkan ada campuran dari beras dalam negeri. Dalam penyalurannya, Bulog akan memberikannya kepada pedagang seharga Rp8.300 hingga Rp8.900 per kilogram.

“Nantinya pedagang akan menjual ke tingkat konsumen maksimal seharga Rp9.450 per kilogram. Untuk penyaluran CBP ini, nanti dilakukan melalui proses Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” katanya, Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga :   Harga Beras Asongan Naik Hingga 6, 23 Persen pada 2022

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menambahkan, dalam penyalurannya akan dipastikan sampai ke tangan pedagang. Nantinya akan ada dua institusi yang membantu yakni Koperasi Pedagang Pasar Induk beras (KOPPIC) Cipinang, dan Persatuan Penggilingan Padi (PERPADI).

Baca Juga :   Jelang Nataru, Harga Telur dan Beras Meroket

“Misalnya KOPPIC membagikan berasnya ke lapak kecil-kecil. Sedangkan, PERPADI bagian yang besar-besar. Koperasi ini memastikan distribusinya ke pedagang-pedagang binaannya. Di mana, pedagang binaannya harus menjual maksimal Rp8.900 per kg,” pungkas Pamrihadi. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO