JagatBisnis.com – Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan “investasi besar-besaran” untuk membantu Pakistan pulih dari banjir dahsyat tahun lalu. Karena Pakistan menjadi korban ganda oleh perubahan iklim dan sistem keuangan global yang bangkrut secara moral.
“Tidak ada negara yang pantas menanggung apa yang terjadi di Pakistan. Makanya, Saya mencari miliaran dolar untuk mendukung pemulihan dari bencana tersebut,” kata Guterres dalam konferensi internasional di Jenewa, seperti dikutip AFP, Selasa (10/1/2023).
Guterres mengaku, membuka acara satu hari yang menyerukan kepada dunia untuk membantu Pakistan bangkit kembali dari banjir yang menenggelamkan sepertiga negara itu, menewaskan lebih dari 1.700 orang dan mempengaruhi lebih dari 33 juta orang lainnya.
“Masyarakat internasional memiliki tanggung jawab khusus untuk membantu Pakistan, yang telah menjadi korban dua kali lipat oleh kekacauan iklim dan sistem keuangan global yang bangkrut secara moral,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari, yang hadir bersama Perdana Menteri Shehbaz Sharif, menyebut banjir itu sebagai bencana iklim skala monumental. Ada 8 juta orang mengungsi, jutaan hektar tanah pertanian hancur dan sekitar dua juta rumah hancur. Sementara 9 juta orang lainnya terdorong ke jurang kemiskinan.
“Pakistan membutuhkan USD8 miliar dari mitra internasional selama tiga tahun ke depan untuk membangun kembali negara yang terhuyung-huyung akibat banjir dahsyat tahun lalu,” kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif. (*/els)
