JagatBisnis.com – Program PKBL PT JIEP berhasil memberikan dampak positif terhadap perekonomian keluarga.
Berkat bantuan program UMKM Pemberdayaan Ekonomi PT JIEP kini Hadidjah, penjual nasi kebuli Dapoer Mpok Iyah, asal Rawaterate Cakung Jakarta Timur. mengalami perkembangan dari berbagai sisi, termasuk peningkatan omzet usaha.
Sebelumnya, Hadidjah, mau berjualan dikarenakan kesulitan ekonomi akibat pandemi, karena suaminya dirumahkan oleh perusahaannya. Pada saat pandemi itulah berjualan nasi Kebuli di sekitar tempat tinggalnya. Selama berjualan nasi kebuli, alhamdulillah terbantu, namun pendapatannya hanya cukup untuk makan sehari-hari, karena modalnya harus berputar setiap hari.
“Dulu saya jual nasi kebuli, yang paling untungnya cuma buat makan sehari-hari. Namun, saat ini alhamdulillah saya bisa perlahan bangkit setelah berjualan didukung program PKBL sehingga saya bisa nambah modal dan bisa untuk membeli tenda agar gak kehujanan, juga nambah meja dan kursi, yang sebelumnya cuma meja saja, kalo pelanggan mau makan ditempat agak susah, sekarang alhamdulilah pelanggan banyak yang mampir makan di tempat” ungkap Hadidjah, saat ditemui, Kamis(5/1) di Rawaterate Cakung Jakarta Timur.
Pemilik kuliner Dapoer Mpok Iyah, Ny. Hadidjah
Selama menjadi binaan PT JIEP, Hadijah tak hanya mendapat bantuan modal, namun dan bimbingan secara berkala oleh Sinta dari PKBL, serta Order kalau PT JIEP punya acara atau kegiatan.
Dengan Merk Dagang Dapoer Mpok Iyah, Semula omzetnya cuma 350 ribu – 500 ribu berjualan dari jam 6 pagi hingga jam 10 pagi, selain itu, Hadidjah juga buka dagangan dengan penjualan online. kini omzetnya Rp500 ribu sampai 1 juta dalam sehari.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali atas pencapaian ini, Semoga PT JIEP dan yang telah membantu modal, semoga mendapat keberkahan selalu, terima kasih banyak,” ucapnya.
Hadidjah optimistis usaha barunya ini akan meningkatkan pendapatan dan membuat dirinya menjadi pengusaha sukses. Sejalan dengan tujuan program PKBL PT JIEP, untuk meningkatkan pendapatan usaha para binaan dan membuat mereka lebih produktif dengan usaha yang jauh lebih baik pangsa pasarnya.
Pencapaian Hadidjah mendapat apresiasi dari Coorporate Communication PT JIEP, Galih Geraldi Primayana.
Menurut Galih, hasil yang didapat merupakan buah dari kerja keras dan komitmen kuat dari binaan untuk keluar dari garis kesulitan ekonomi. Melalui bantuan dan pelatihan yang rutin digulirkan PT JIEP, UMKM diharapkan dapat bertransformasi menjadi Pengusaha Sukses di kemudian hari.
Coorporate Communication PT JIEP, Galih Geraldi Primayana
“Melalui program produktif PKBL, diharapkan UMKM terus bersemangat untuk memperbaiki perekonomian keluarga,” ujar Galih Geraldi.(jbo)
