JagatBisnis.com – Mantan Direktur Penyakit Menular Badan Kesehatan Indonesia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19, pemerintah harus memperketat pengawasan terhadap orang yang datang dari China ke Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan adanya tsunami COVID-19 yang terjadi di China.
Menurut Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FK UI) itu, setidaknya ada tiga usulan yang damat dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
“Meningkatkan pengawasan bagi pendatang dari China, termasuk kemungkinan kejadian penularan dan juga sampai ke analisa whole-genome sequencing,” kata Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Sabtu (31/12/2022).
Kemudian, masih menurut Tjandra Yoga, melihat lebih jauh efikasi proteksi vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat.
“Selanjutnya, bentuk dan dampak kebijakan pelonggaran terhadap kenaikan kasus,” tambahnya.
Hal tersebut sangat mempengaruhi adanya peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia.
Tidak hanya itu, Tjandra Yoga mengungkapkan pentingnya pertukaran informasi secara diplomasi kesehatan internasional, baik bilateral dengan China, atau menggunakan kerangka ASEAN-China.
“Karena Indonesia sekarang memegang Keketuaan ASEAN, atau barang kali melalui pendekatan sebagai sesama anggota G20. Apalagi Indonesia baru selesai sebagai Presidensi dan tentunya juga lewat WHO,” paparnya. (tia)
