Kebut Pembangunan Kantor di IKN Nusantara, Kementerian Bakal Digabung Satu Gedung

JagatBisnis.com-Kantor kementerian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal digabung satu gedung. Ditargetkan pembangunan kantor tersebut sudah dapat dihuni pada 2024 mendatang. Konsep kantor gabungan atau sharing office ini untuk mengejar waktu agar seluruh kementerian sudah beroperasi di IKN sebelum 17 Agustus 2024.

“Pembangunan yang diprioritaskan dibangun lebih awal adalah gedung-gedung kementerian koordinator. Jadi, kementerian yang gedungnya belum selesai dibangun, sementara akan berkantor di gedung kemenko masing-masing. Ada clusterisasi dulu,” kata
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra, di Balikpapan, dikutip Minggu (25/12/2022).

Dia mengungkapkan, upacara HUT Kemerdekaan RI ditargetkan sudah bisa dilaksanakan di halaman Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. Sehingga, pada 2024, setiap kementerian memiliki kantor satu lantai di gedung kemenko. Bahkan bisa jadi ada kementerian yang sementara berkantor di Istana Kepresidenan atau Istana Wakil Presiden.

Baca Juga :   Otorita IKN Nusantara Minta Masukan Publik Soal Tata Ruang Ibu Kota Baru

“Hingga 2024, gedung-gedung yang akan lebih dulu dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN antara lain kompleks Istana Kepresidenan seluas 100 hektare, Istana Wapres, gedung Kementerian Sekretariat Negara, gedung empat kementerian koordinator, gedung Kementerian PUPR, bangunan peribadatan, gedung Bank Indonesia dan Beranda Nusantara atau marketing gallery,” terangnya.

Baca Juga :   Badan Otorita Jelaskan Pembagian Fasum dan Fasos di IKN Nusantara

Meski begitu, lanjut dia, saat ini kaveling atau lahan untuk gedung semua kementerian dan lembaga telah ditentukan titik-titiknya untuk dibangun pada tahapan berikutnya. Karena bangunan di KIPP IKN maksimal empat lantai dan tidak boleh lebih tinggi dari posisi Burung Garuda di Istana Presiden.

Baca Juga :   Ini Penjelasan Jokowi  Soal Istana Negara di IKN Dibangun di Ketinggian

“Adapun total anggaran untuk pembangunan gedung-gedung di KIPP IKN termasuk jaringan infrastruktur lain pendukungnya terutama jalan mencapai Rp43 triliun,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO