Kementerian PUPR: Warga Terdampak Bencana Cianjur Bisa Segera Huni 80 RISHA

JagatBisnis.com Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan optimis pembangunan rumah tahan gempa dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) untuk relokasi rumah warga terdampak bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bisa selesai pada akhir tahun ini. Sebanyak 80 unit RISHA tahap pertama beserta prasarana sarana dan utilitasnya ditargetkan bisa segera dihuni sehingga masyarakat tidak terlalu lama tinggal di pengungsian.

“Kami tetap optimis RISHA untuk warga terdampak bencana bisa segera selesai dan di huni oleh masyarakat pada akhir tahun ini. Tahun baru masyarakat bisa menempati 80 rumah RISHA yang baru” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan RISHA di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).

Iwan menerangkan, Kementerian PUPR akan terus berupaya proses pembangunan RISHA berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Lokasi pembangunan RISHA di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur juga dinilai sangat strategis dan memiliki kontur tanah yang rata sehingga mudah dalam proses pembangunannya.

Baca Juga :   750 RTLH di Kabupaten Kampar Dapat Bantuan Program BSPS

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, di lapangan sudah ada 17 RISHA yang sudah 100 persen selesai dibangun lengkap dengan atap, lantai dan dinding. Selanjutnya ada 67 RISHA yang sudah ada atap dan proses pemasangan dinding dan lantai serta 81 unit yang sudah terpasang rangka struktur RISHA. Pihak PT. Brantas Abipraya (Persero) sebagai pelaksana pembangunan juga terus mendorong para pekerja untuk bekerja dengan tepat, cepat dan memiliki mutu bangunan yang berkualitas.

“Kami terus mengerahkan tenaga kerja agar proses pembangunan RISHA bisa selesai. Jumlah RISHA di lapangan akan terus bertambah dan kami yakin untuk tahap pertama 80 unit bisa selesai akhir tahun dan tahap kedua sebanyak 120 unit selesai Januari 2023 mendatang,” katanya.

Baca Juga :   Indonesia Siap Bangun Jembatan Terpanjang di Atas Laut

Selain menyelesaikan RISHA tahap pertama, imbuh Iwan, Kementerian PUPR secara pararel juga mengerjakan lahan untuk pembangunan tahap ke dua serta menjamin pasokan material dan menyiapkan peralatan berat untuk mendukung proses pengerjaaan panel RISHA di lapangan. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur agar segera menetapkan Surat Keputusan Bupati terkait calon penerima bantuan yang akan menempati RISHA yang memiliki tipe 36 di atas lahan 75 meter persegi tersebut

“Kami juga akan melengkapi PSU seperti saluran air, listrik, saluran air PDAM di Kompleks perumahan RISHA di Desa Sirnagalih. Jadi masyarakat jangan khawatir karena RISHA ini siap huni dan nyaman karena memiliki dua kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi dan dapur,” katanya.

Baca Juga :   Kejar Ketertinggalan Infrastruktur, Indonesia Butuh Rp2.085 Triliun

Sementara itu, Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengaku sangat terbantu dengan adanya pembangunan RISHA oleh Kementerian PUPR. Menurutnya proses penanganan Infrastruktur dan Perumahan pasca bencana di Kabupaten Cianjur memerlukan dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah pusat maupun sektor swasta.

“Kami akan segera menetapkan SK penerima bantuan RISHA Kementerian PUPR. Pembangunan RISHA yang sangat cepat dan waktu yang tidak terlalu lama membuat masyarakat bisa menempati rumah ini akhir tahun,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Pusat Komando Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman, Kasubdit Inventarisasi dan Analis Kebutuhan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syavera, Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Ir. M Hidayat MM dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Cianjur, Cepi Rahmat dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II, Kiagoos Egie Ismail. (srv)

MIXADVERT JASAPRO