JagatBisnis.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Karena IKP menjadi referensi bagi pemerintah, pemda, dan instansi terkait untuk membuat kebijakan dan tindakan dalam mencegah potensi gangguan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang telah meluncurkan IKP yang berfungsi sebagai peringatan dini potensi gangguan terhadap penyelenggaraan tahapan pemilu 2024,” kata Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar dikutip Sabtu (17/12/2022).
Bahtiar menjelaskan, konstruksi IKP terdiri dari 4 dimensi, 12 subdimensi dan 61 indikator. Empat dimensi tersebut, yakni konteks sosial dan politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi. Sementara itu, untuk IKP tingkat provinsi tercatat, ada lima provinsi masuk kategori Rawan Tinggi, 21 provinsi Rawan Sedang, dan 8 provinsi Rawan Rendah.
“Kami berharap seluruh potensi rawan tersebut dapat dicegah dan diatasi bersama oleh penyelenggara pemilu, lembaga pemerintahan, peserta pemilu dan masyarakat. Sehingga pemilu berlangsung LUBER JURDIL, aman dan damai,” pungkas Bahtiar. (*/eva)
