Cegah Macet Libur Nataru, Korlantas Usul WFH Hingga 3 Januari

JagatBisnis.comKorps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) mengusulkan agar pelaku usaha atau perusahaan swasta dapat memberlakukan kebijakan work from home (WFH) alias bekerja dari rumah pada momen Natal dan Tahun baru (Nataru). Karena diprediksi puncak Nataru akan terjadi pada 1 Januari 2023.

“Kami mengusulkan agar para pekerja WFH hingga 3 Januari guna meminimalisir arus balik yang berpotensi menciptakan kemacetan yang berlarut-larut,” kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi Firman, Selasa (13/12/2022).

Menurut dia, dari informasi yang diterima, banyak karyawan yang mengajukan cuti saat momen Nataru untuk berwisata bersama keluarga. Sebagian karyawannya yang tidak cuti, mungkin bisa WFH sampai tanggal 3 Januari. Karena di jadwal pemerintah tidak ada lagi libur bersama.

Baca Juga :   Tabib Palsu Bermunculan Jelang Nataru, Raup Untung hingga Miliaran

“Kami telah memetakan 27 ribu lebih lokasi yang menjadi atensi pengamanan saat masa Nataru. Di lokasi tersebut, pihaknya telah mencoba berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk peningkatan kelayakan infrastruktur seperti rest area baik di Jawa hingga Sumatera,” terangnya.

Baca Juga :   ASN Bisa Cuti di Libur Nataru dengan Syarat Ini

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengajukan 4 rekomendasi yang perlu diperhatikan dalam menyambut momen Nataru 2023. Pertama, menghentikan pekerjaan rekonstruksi jalan, baik tol, arteri, dan menuju lokasi wista pada H-10. Kedua, mengantisipasi kejadian laka massal, sehingga disarankan untuk melakukan pemeriksaan acak kepada bus reguler maupun bus wisata serta kelaikan kapal.

Baca Juga :   Wali Kota Solo Larang ASN Libur Nataru

Ketiga, penyiapan sarana dan prasarana pada jalan tol yang akan difungsionalkan. Terakhir, menjual tiket masuk secara online pada lokasi wisata dan tiket untuk kapal penyeberangan,” beber Firman. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO