JagatBisnis.com – Gelandang timnas Inggris, Jude Bellingham balik jadi harapan di lini tengah buat melawan Prancis pada Minggu (11/ 12/ 2022). Bellingham berterus terang tidak enggan main‘ kotor’ untuk memenangkan karcis semifinal Piala Dunia 2022.
Lebih dahulu Bellingham tampak berkilau di 4 peperangan Inggris di Piala Dunia 2022. Dari 4 peperangan itu, Bellingham berhasil cap satu berhasil serta satu assist untuk The Three Lions.
Bellingham merasa dalam suatu peperangan, temperamental buat berkelahi amat berarti buat dilibatkan. Bellingham apalagi tidak ragu buat melaksanakan seluruh metode, tercantum mengaitkan main kotor buat memenangkan peperangan melawan Prancis.
Bellingham merasa dirinya mempunyai marah itu dalam dirinya buat dipakai dalam sepak bola.” Aku pikir kala kamu mempunyai anjing( marah temperamen) itu, kamu terkini saja dilahirkan( ditakdirkan) dengan itu, sangat,” jelas Bellingham diambil dari Fotmob.
Janganlah Jadi Seseorang yang Kalah
Bagi Bellingham, bagian temperamental tiap pemeran amat berarti dalam memenangkan suatu peperangan. Dengan marah itu, dirinya merasa kalau tiap peperangan ialah suatu perang yang wajib dimenangkan dengan metode apapun.
“ Metode aku dibesarkan dalam sepak bola, kamu wajib mempunyai anjing( marah) itu di dalam diri kamu serta aku berangkat ke perlombaan mengenali tiap perlombaan merupakan perang serta kamu wajib sedia buat( perang) itu. Aku pikir( marah) itu merupakan suatu yang aku punya,” ucap Bellingham.
Di Piala Bumi 2022, Bellingham menggambarkan satu moment yang menampilkan marah itu di peperangan melawan Senegal. Di peperangan itu, Bellingham melaksanakan sedikit dagelan buat memperoleh pelanggaran.
“ Terdapat pelanggaran( dalam perlombaan Senegal) yang bagi aku bukan pelanggaran, aku semacam menahan bola serta beranjak ke atas, aku serta anak itu( pemeran Senegal) cuma silih memandang satu serupa lain sepanjang satu menit beruntun serta aku cuma berasumsi, janganlah jadi orang yang takluk,” ucap Bellingham.
Tidak Terdapat Teman di Alun- alun!
Bellingham menggambarkan lebih jauh bagian penuh emosi yang dipunyanya dalam sepak bola. Baginya bagian itu jadi bahan tertentu di tiap peperangan yang dimainkannya.
Bellingham apalagi merasa bila main tanpa mengaitkan marah itu, peperangan itu terasa terdapat yang kurang.” Siapa juga yang tidak mengenakan( bagian penuh emosi) itu, itu sejenis, tidak terdapat daging lembu( tidak komplit).”
“ Aku merasa dikala di luar alun- alun, aku orang yang bagus namun kala aku masuk ke alun- alun, suatu semacam memahami aku. Sejujurnya, aku merasa kamu tidak memiliki sahabat di luar situ melainkan yang menggunakan busana yang serupa( kawan satu regu),” imbuh Bellingham. (tia)
