JagatBisnis.com – UMKM di Indonesia memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi negara. Apalagi, di DKI Jakarta ada 5.159 UMKM penyedia makanan dan minuman. Sehingga membuat DKI Jakarta menduduki peringkat pertama, provinsi dengan usaha kuliner terbanyak di Indonesia. Untuk mendorong usaha kuliner, Philips Domestic Appliances terus menunjukan dukungannya. Salah satunya dengan menyelenggarakan workshop untuk mendukung pengembangan UMKM Jakarta Timur, di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
“Sebagai bukti dukungan kami untuk UMKM melalui PPKUKM Kota Administratif Jakarta Timur, kami memberikan sudah sebanyak 1.200 blender Philips HR2116 kepada para pelaku usaha. Hal itu kami lakukan agar mendorong masyarakat memulai usaha kuliner kecil sendiri, dengan alat yang praktis dan mudah digunakan,” kata Presiden Direktur Komersial PT Philips Domestic Appliances Indonesia, Danny H Hadhyan disela-sela acara tersebut.
Dia menjelaskan, sebagai perusahaan elektronik yang memiliki rangkaian produk berkualitas tinggi, produk blender yang diberikan itu merupakan produksi dalam negeri. Namun, memiliki berbagai fitur yang dirasakan sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM. Karena dengan biaya yang minim konsumen dapat memperoleh manfaat yang lebih besar.
“Apalagi produk kami memiliki garansi dua tahun dengan layanan purna jual yang mudah dijangkau. Kami ingin memastikan blender kami bisa menjadi alat dan aset yang tepat dalam menjalankan bisnis mereka,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Kota Administratif Jakarta Timur, Parulian Tampubolon menambahkan, blender merupakan salah satu alat dapur yang paling berguna. Karena dapat digunakan untuk menyiapkan dan memproses makanan dan minuman.
“Kami sangat menghargai keterlibatan Philips Domestic Appliances dalam mendukung program pemerintah kota Jakarta untuk UMKM, dengan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan soft skill mengenai keuangan, dan inspirasi memasak yang dapat membantu mereka mengembangkan bisnis mereka,” pungkasnya. (eva)
