JagatBisnis.com – Tahun ini, kelompok sosial yang paling rentan sangat terpukul karena perlambatan ekonomi secara keseluruhan yang dipicu pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik. Maka, diperkirakan 24 persen lebih banyak orang akan membutuhkan bantuan pada tahun 2023, dalam “program kemanusiaan terbesar” yang pernah ada di dunia.
Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths menjelaskan, tinjauan Kemanusiaan Global tahunan PBB memperkirakan sekitar 339 juta orang di seluruh dunia akan membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan tahun depan.
“Ini adalah peningkatan 24 persen dari 65 juta orang dari tahun 2022, dengan jumlah ini mencapai 274 juta tahun ini. Angka terbaru itu setara dengan populasi AS atau 4 persen dari total populasi global,” terangnya di Jenewa, Sabtu (3/12/2022).
PBB dan mitranya, bertujuan membantu 230 juta orang yang paling membutuhkan di 68 negara. Untuk kegiatab tersebut akan membutuhkan dana bantuan sebesar USD51,5 miliar.
“Ini adalah angka yang fenomenal dan angka yang menyedihkan,” tegasnya. (*/els)
