Putri Selalu Ditinggal di Rumah, Pengacara Sambo: Kesaksian Richard Eliezer Itu Keliru

Rumah Dinas Ferdy Sambo Foto: Tribun

JagatBisnis.comTim kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, membantah kesaksian Richard Eliezer soal isu rumah tangga kliennya. Ia menegaskan, keterangan Eliezer tidak benar.

Terlebih, kata Arman, itu hanya keterangan dari satu pihak, yakni Eliezer. Pada kesempatan persidangan selanjutnya, pihaknya akan membuktikan bahwa keterangan Eliezer adalah keliru.

Dalam persidangan, Eliezer menyinggung sejumlah hal. Salah satunya soal Sambo yang lebih sering tinggal di rumah Bangka, sementara Putri Candrawathi tinggal di rumah Saguling.

Menurut Eliezer, Sambo berada di rumah Saguling biasanya pada akhir pekan. Atas kesaksian itu, hakim sempat mempertanyakan soal Sambo dan Putri yang dinilai pisah rumah. Namun Eliezer mengaku tak mengetahuinya.

Baca Juga :   Status Masih Saksi, Bharada E Kembali ke Brimob

Keterangan soal pisah rumah tersebut yang kemudian dibantah Arman Hanis.

“Terkait keterangan RE [Richard Eliezer] di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar, dan hanya karangan RE saja. Nanti akan kami buktikan di persidangan klien kami,” kata Arman saat dihubungi, Jumat (2/12).

Arman menegaskan, hubungan Putri dan Sambo harmonis. Itu juga sudah dibuktikannya dengan memutarkan video perayaan ulang tahun pernikahan di persidangan.

“Iya [hubungan Putri-Sambo baik-baik saja], salah satu buktinya, tanggal 7 Juli perayaan anniversary perkawinan di Magelang. Sudah kami sampaikan di persidangan sebelumnya,” tegas Arman.

Masih dalam kesaksiannya, Eliezer menyebut bahwa sekitar akhir Mei 2022 pernah ada peristiwa di rumah Bangka. Tentang seorang perempuan sambil menangis keluar dari rumah Sambo dan Putri itu. Berawal dari pertanyaan hakim soal apakah Eliezer pernah melihat adanya pertengkaran Sambo dengan Putri.

Baca Juga :   Dilanjutkan Pekan Depan, Sidang Hendra Kurniawan akan Ada Pembuktian

Menurut Eliezer, pada saat itu, Putri yang duluan datang ke rumah. Disusul Sambo secara terpisah.

Pasangan suami istri itu disebut dalam kondisi marah. Tak lama mereka datang, disebut ada rombongan lain yang datang.

Eliezer mengaku tak tahu isi pertemuan di dalam rumah itu. Namun usai pertemuan sekitar dua jam berlalu, seorang perempuan keluar sambil menangis lalu pergi.

Eliezer tak kenal dengan sosok perempuan itu. Namun menurutnya, sejak peristiwa itu, Sambo lebih banyak di rumah Bangka, sedangkan Putri di rumah Saguling.

Baca Juga :   Sidang Lanjutan Brigjen Hendra-Kombes Agus, Ketua RT hingga Anggota Propam Dihadirkan sebagai Saksi

Arman juga tegas membantah keterangan Eliezer soal perempuan yang keluar dari rumah Sambo sebelum peristiwa di Bangka. Ia menyatakan keterangan itu karangan Eliezer.

“Saya sudah tegaskan kalau itu tidak benar dan karangan RE saja, buktinya ada enggak?” kata Arman.

“Saya tegaskan sekali lagi bahwa itu hanya karangan RE dan keterangan RE bertentangan dengan keterangan saksi-saksi lain dan bukti video yang pernah ditayangkan di sidang. Ingat, harusnya JC [justice collaborator] jujur di sidang, tidak mengarang cerita apalagi bohong,” pungkas Arman. (tia)

MIXADVERT JASAPRO