JagatBisnis.com – Sepasang bayi kembar lahir dari embrio yang dibekukan lebih dari 30 tahun lalu di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS). Bayi ini diyakini sebagai rekor baru untuk embrio beku terlama yang pernah menghasilkan kelahiran hidup yang sukses. Embrio tersebut disimpan di suhu sekitar -128C dalam nitrogen cair pada 22 April 1992.
Rachel Ridgeway, ibu empat anak dari Oregon, melahirkan si kembar pada 31 Oktober 2022. Bayi kembar itu diberi nama Lydia Ann dan Timothy Ronald Ridgeway. Sang ayah, Philip Ridgeway, mengatakan ada sesuatu yang membinggungkan tentang hal itu. Karena seharusnya bayi kembar ini menjadi anak tertua, meskipun mereka adalah anak terkecil.
“Saya berumur lima tahun ketika Tuhan memberikan kehidupan kepada Lydia dan Timothy, dan Tuhan telah memelihara kehidupan mereka sejak saat itu. Ini adalah anak pertama keluarga kami yang lahir melalui donor embrio. Anak ketiga kami berusia 8 tahun dan anak keempat berusia satu tahun,”kata Philip Ridgeway dikutip dari CNN, Sabtu (26/11/2022).
Sementara itu, National Embryo Donation Center (NEDC), sebuah organisasi swasta berbasis agama mengatakan telah membantu kelahiran lebih dari 1.200 bayi dari embrio yang disumbangkan. Maka, bayi kembar ini kemungkinan membuat rekor baru. Pemegang rekor NEDC sebelumnya, Molly Gibson, lahir pada tahun 2020 dari embrio yang telah dibekukan selama hampir 27 tahun.
Dr John David Gordon, yang melakukan transfer embrio mengungkapkan, keputusan untuk mengadopsi embrio ini harus meyakinkan pasien yang bertanya-tanya, apakah ada yang mau mengadopsi embrio yang dibuat 5, 10, 20 tahun yang lalu
“Jawaban itu, pasti ya!” imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (26/11/2022).
Dr John David Gordon menjelaskan, embrio kembar telah diciptakan untuk pasangan suami istri anonim menggunakan IVF. Ketika pasangan itu menyumbangkannya ke NEDC di Knoxville, Tennessee sehingga pasangan lain dapat menggunakannya. Lalu, embrio itu disimpan di laboratorium kesuburan di pantai barat AS hingga 2007
“Pria itu berusia 50-an dan dilaporkan mengandalkan donor sel telur berusia 34 tahun. Lalu, Ahli embriologi di klinik mitra NEDC Southeastern Fertility melakukan pencairan dan pemindahan ke rahim awal tahun ini. Kami berharap, kelahiran bayu kembar itu akan mendorong orang lain untuk merasakan berkah dari adopsi embrio untuk diri mereka sendiri,” pungkasnya. (*/els)
