Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik, BSI Tempatkan Puluhan RVM di Bali

JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Plasticpay, mengajak masyarakat Bali kurangi sampah plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin daur ulang botol plastik. Setidaknya, ada lebih dari 20 mesin RVM yang tersebar pada Side Event G20 di Bali Collection, Main Event G20 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kantor Cabang BSI serta publik area lainnya di Pulau Dewata itu.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika mengatakan, penempatan RVM merupakan berkomitmen pihaknya untuk ambil bagian mendukung secara langsung salah satu isu utama yang diusung Indonesia dalam presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali, yaitu transisi energi berkelanjutan. Karena plastik merupakan produk turunan bahan bakar minyak.

“Tujuan program ini adalah meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat dalam penerapan green economy melalui prinsip 3P People, Planet dan Profit. Makanya, kami mengajak masyarakat Bali untuk dapat menjalankan usaha yang dimiliki dengan tetap menjaga kelestarian alam. Apalagi Bali salah satu destinasi dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia. Program ini juga sekaligus melakukan pemberdayaan UMKM Indonesia,” katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga :   BSI Lepas Ekspor Perdana Ikan Bandeng di Banda Aceh

Dia menjelaskan, pihaknya ingin menjadi bagian dari keberlanjutan berbagai aspek terkait hal-hal fundamental di kehidupan masyarakat. Di antaranya dari sisi ekonomi, lingkungan maupun pemberdayaan. Misalnya, dari aspek ekonomi, masyarakat yang membuang botol plastik ke mesin-mesin RVM itu akan mendapatkan Rp56,- per satu botol plastik.

Baca Juga :   BSI Gencarkan Tabungan Haji Junior untuk Anak Usia Dini

“Poin tersebut dapat langsung di konversi menjadi saldo tabungan BSI. Dari sampah botol plastik yang dikumpulkan, selanjutnya akan diolah oleh pelaku UMKM dan dijadikan berbagai souvenir menarik, seperti tempat laptop, pouch, sajadah, topi, sepatu, goodie bag, dan lainnya,” paparnya.

Dia menambahkan, selain di Bali, pihaknya juga telah menempatkan 17 RVM di seluruh Indonesia. Dari rencana 50 RVM yang akan ditempatkan sampai tahun 2023. Saat ini, hasil pengolahan sampah di mesin RVM, telah terkumpul 1.577 kg sampah botol plastik atau setara dengan 90.521 buah botol plastik.

Baca Juga :   Per Juni, BSI Salurkan Pembiayaan 3.220 Unit Rumah Skema FLPP

“Melalui RVM tersebut, kami telah membantu mengurangi emisi karbon sebanyak 6.245.937 gram. Selain itu, program penempatan RVM ini juga memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM. Hasilnya, hingga November 2022 tercatat lebih dari 600 barang telah diproduksi oleh UMKM Indonesia, dari sampah plastik dari RVM,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO