Kementerian PUPR Siapkan Dukungan Infrastruktur dan Perumahan di Sofifi

Salah seorang pegawai melintas di depan Rusun yang dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Kota Sofifi

JagatBisnis.com Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan dukungan infrastruktur dan perumahan untuk pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara di Kota Sofifi. Hal tersebut dilaksanakan untuk menggerakkan sektor ekonomi serta mendorong agar ASN, anggota TNI / Polri dan masyarakat bisa berpindah secara bertahap dari Kota Ternate ke Kota Sofifi.

“Kami (Kementerian PUPR-red) akan berkomitmen untuk mendukung pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara di Kota Sofifi. Salah satunya dengan membangun infrastruktur dasar dan perumahan bagi masyarakat dan ASN serta Hankam,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat memimpin Rapat Koordinasi Penyediaan Perumahan dalam Rangka Keterpaduan Pengembangan Ibu  Kota Baru Sofifi di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (17/11/2022).

Menurut Iwan, pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara dari Kota Ternate ke Kota Sofifi memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Hal itu tidak dapat dilaksanakan dalam waktu singkat dan perlu adanya masterplan, pembagian tugas, kesiapan lahan, pelaksanaan pembangunan serta anggaran yang mencukupi.

Baca Juga :   Kementerian PUPR mengenalkan Sistem Informasi Pendataan Rutena

“Saat ini sudah ada sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan sarana jaringan air bersih serta perumahan baik tapak maupun vertikal yang dibangun Kementerian PUPR secara bertahap. Kami ingin agar seluruh pihak baik pemerintah daerah serta instansi vertikal dan masyarakat bisa ikut mensukseskan pemindahan Ibu Kota Maluku Utara,” terangnya.

Kementerian PUPR, imbuhnya, siap menindaklanjuti arahan Menteri Marinvest terkait rencana percepatan pemindahan Ibu Kota Maluku Utara ini. Hal itu dikarenakan hingga saat ini pelaksanaan pembangunan di Kota Sofifi belum berjalan dengan optimal sehingga masih  masyarakat dan pegawai tidak harus mengeluarkan biaya transportasi kapal cepat untuk bolak balik dari Ternate ke Sofifi.

“Hasil rapat koordinasi antara Kementerian PUPR dengan pemangku kepentingan bidang perumahan ini diperlukan sebagai masukkan untuk Bappenas dalam membuat grand design pembangunan Kota Sofifi. Semua pihak juga harus berkomitmen dan memastikan pembagian tugas baik dari sisi lahan, pengamanan, dan pelaksana pembangunan agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Baca Juga :   Program Sarhunta Dorong Potensi Wisata di Likupang

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, dirinya bersama perwakilan Pemda dan instansi terkait juga telah melakukan peninjauan serta kunjungan lapangan guna melihat infrastruktur yang sudah ada di Kota Sofifi.

Ke depan, seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur di Kota Sofifi juga mengacu pada grand design yang telah ditetapkan oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku Utara, I Wayan Suardana didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Utara, Rizaldi Andi Atjo menjelaskan, berdasarkan data yang ada di Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Utara Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku Direktorat Jenderal, setidaknya ada sejumlah rencana pembangunan perumahan Kota Sofifi. Pembangunan yang akan dilaksanakan antara lain satu tower Rusun bagi tenaga medis tipe 36, satu tower Rusun ASN Pemerintah Provinsi Maluku Utara tipe 36, satu tower Rusun Polda Maluku Utara tipe barak, empat unit rumah tipe 120 meter persegi dan satu tower tipe 24 untuk Polda (PJU).

Baca Juga :   Kementerian PUPR Canangkan Zona Integritas Bidang Perumahan

Selanjutnya adalah satu unit tower tipe 120 dan tujuh unit rumah tipe 70 dan dua tower Rusun tipe 36 untuk ATR/ BPN, satu tower Rusun tipe 36, satu tower Rusun tipe 45 satu tower tipe barak dan satu unit rumah tipe 120 untuk Brimob.

Total anggaran biaya pembangunan fisik rumah susun dan rumah khusus tahun 2023 di Kota Sofifi yang disiapkan Kementerian PUPR senilai Rp 529,94 Miliar. Anggaran tersebut terdiri dari anggaran biaya pembangunan fisik sebanyak Rp 433,28 Miliar dan anggaran biaya komponen kegiatan konstruksi sebesar Rp 96,66 Miliar.

“Kami berharap kegiatan pembangunan perumahan di Kota Sofifi bisa berjalan dengan baik dan membantu Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk pengembangan wilayah dan mensejahterakan masyarakat,” katanya. (srv)

MIXADVERT JASAPRO