JagatBisnis.com – Warga Lampung Timur meninggal dunia setelah alami luka berat akibat diserang Gajah Sumatera saat menjaga ladangnya, Kamis (10/11) sekitar pukul 02.30 WIB.
Zarkoni (44) warga Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur ini sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, siang ini Zarkoni mengembuskan napas terakhir di RSUD Ahmad Yani, Metro.
Berdasarkan keterangan warga setempat, Zarkoni bersama kedua rekannya, Sugiyanto (55) dan Saidi (45) ke ladang untuk menjaga tanamannya agar aman dari gangguan hama, Rabu (9/11) sekitar pukul 19.30 WIB.
“Jam setengah 3 malam tiga orang ini lagi di gubuk (gubuk 2 tingkat). dua orang tidur di atas yang namanya Pak Saidi dan Zarkoni, satu di bawah belum tidur yang namanya Sugianto,” kata warga Tambah Dadi saat dihubungi.
Kemudian, Sugianto terkejut karena tiba-tiba ada Gajah di sebelahnya. Sugianto langsung turun dari gubuk dan berteriak agar rekannya juga bangun.
“Gianto kaget tiba-tiba gajah udah di sebelah dia, terus lompat ke bawah sambil teriak-teriak, temannya yang dua di atas udah bangun tapi posisi gak bisa ngapa-ngapain soalnya gajah di bawah mereka pas,” lanjutnya.
Sugianto yang berada di bawah menjadi sasaran pengejaran gajah tersebut.
“Gianto ini masih dikejar sama gajah. Lama-lama gajah itu kesel langsung nyeruduk gubuknya, Gianto yang dikejar itu bisa lari sementara yang dua itu jatuh karena gubuknya ambruk,” lanjutnya.
Karena ambruk, Saidi dan Zarkoni berusaha melarikan diri dan menjauhi gajah. Namun, gajah mengejar Zarkoni, ia pun sudah tak bisa melawan.
“Zarkoni ditendangi gajah dan gak bisa ngapa-ngapain, sementara dua orang yang kabur itu Gianto dan Saidi teriak-teriak ke kampung minta tolong ke warga, akhirnya warga pada bangun terus nolongin si Zarkoni itu,” jelasnya.
Akibat serangan gajah tersebut, Zarkoni mengalami mengalami luka patah tulang kaki kiri dan patah tulang rusuk sebelah kanan.
Zarkoni dibawa Ke RSUD Sukadana dan kemudian dirujuk ke RS Umum Ahmad Yani Kota Metro.
“Tadi siang dikabarkan sudah meninggal,” pungkasnya. (tia)
