Jembatan di Malang Putus, Satu Dusun Terisolir

JagatBisnis.comBanjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur bagian selatan perlahan-lahan mulai surut. Namun ketinggian Sungai Panguluran yang menjadi penyebab masih berada di level waspada. Selain itu, satu dusun masih terisolasi karena putusnya jembatan yang ada di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang akibat diterjang banjir bandang.

Kepala BPBD Kabupaten Malang M. Nur Fuad Fauzi, mengatakan, kondisi terkini di wilayah lokasi terdampak dilaporkan berangsur-angsur surut. Namun khusus di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, masih menggenang hingga Selasa tengah malam.

“Hulu Sungai Pangaluran TMA (titik muka air) Kedung Banteng Sumawe menunjukkan angka di kurang lebih 147 sentimeter dengan status waspada,” kata Nur Fuad Fauzi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/10/2022).

Dia mengungkapkan, jembatan di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang masih terputus. Semua jalur tertutup longsor sudah terkondisikan dan dalam proses penanganan. Selain itu, sejumlah bangunan dan fasilitas umum rusak pasca terjangan banjir bandang, banjir luapan, dan tanah longsor yang menerjang 8 kecamatan di Kabupaten Malang bagian selatan.

“Laporan terbaru, bangunan sekolah MAN 3 di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, rusak juga di bagian musala dan terasnya. Kami mencatat sejumlah tempat ibadah yakni masjid dan gereja di Kecamatan Tirtoyudo, terdampak banjir bandang. Sementara beberapa tanggul persawahan di selatan Kabupaten Malang juga rusak dan jebol.

“Kami mendirikan Layanan Dapur Umum Oleh PMI, Tagana, GKJI Sitiarjo, GKJW Gunung Tumo dan warga krajan wetan. Distribusi Makanan Bungkus sekali makan sejumlah kurang lebih 3.500 bungkus untuk Warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Proses pendataan dan penanganan masih terus berlangsung,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO