JagatBisnis.com – Rusia mungkin keluar dari kesepakatan biji-bijian Ukraina yang ditengahi PBB, jika ketentuannya tentang fasilitasi ekspor produk makanan dan pupuk Rusia tidak dilaksanakan. Ancaman itu diungkapkan Duta Besar Rusia untuk PBB Gennady Gatilov di Jenewa, dikutip Reuters, Sabtu (15/10/2022).
“Jika kami melihat tidak ada yang terjadi di pihak Rusia dari kesepakatan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia. Maka, kami permisi karena harus melihat dengan cara yang berbeda. Tapi, ada kemungkinan Moskow menahan dukungannya untuk perjanjian tersebut,” kata Gennady Gatilov.
Menurut Gatilov, pihak Rusia mengirimkan surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (12/10/2022) yang berisi daftar keluhan tentang bagaimana kesepakatan itu dilaksanakan.
“Kami tidak menentang pengiriman biji-bijian, tetapi kesepakatan ini harus setara, harus adil dan dilaksanakan secara adil oleh semua pihak,” imbuh dia.
Sementara itu, Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, perwakilan PBB tetap terus berhubungan dengan pejabat Rusia, serta dengan pejabat dari Uni Eropa, Inggris dan AS untuk menghilangkan hambatan terakhir untuk memfasilitasi ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.
“Guterres masih berkomitmen pada upaya tersebut, serta memiliki kesepakatan biji-bijian yang diperpanjang dan diperluas,” tegasnya. (*/els)
