Ekbis  

Sri Mulyani: Dunia Dalam Keadaan Bahaya

JagatBisnis.com Menteri Keuangan( Menkeu) Sri Mulyani menyebut, saat ini dunia dalam keadaan bahaya. Menurut ia, situasi perekonomian global akan sulit di akhir tahun ini, bahkan akan lebih memanas di tahun depan.

” Saya tidak berpikir itu berlebihan, bahwa dunia dalam keadaan bahaya!” tutur Sri Mulyani dalam Pertemuan keempat antara Menteri Keuangan serta Gubernur Bank Sentral anggota G20 di Washington, D. C, Amerika Serikat, Kamis( 13/ 10).

Bagi ia, ketidakpastian garis besar diakibatkan oleh situasi geopolitik antara Rusia serta Ukraina yang terus menjadi memanas. Perihal itu mengakibatkan terbentuknya krisis pangan serta energi di beberapa negara.

Baca Juga :   Sri Mulyani Optimis Pendapatan Negara di 2023 Naik hingga 11,7 Persen

” Perang di Ukraina terus memperburuk keamanan pangan global dan krisis gizi. Itu membuat harga energi, makanan, dan pupuk semakin tinggi dan tidak stabil. Perang juga membuat harga energi melonjak, mengakibatkan kekurangan energi dan masalah keamanan energi.” ucapnya.

Baca Juga :   Menkeu: Jaga Daya Beli dengan Bansos

Tidak cuma itu, nilai inflasi yang terus meningkat besar di beberapa negara maju membuat Bank Sentral lalu melaksanakan pengetatan kebijakan moneter ialah dengan meningkatkan suku bunga. Ketetapan terpaksa bank sentral meningkatkan suku bunga buat melawan percepatan inflasi serta melindungi stabilitas harga. Bagi ia tantangan ekonomi garis besar yang lingkungan tidak bisa dituntaskan oleh satu negara ataupun segerombol negara yang berperan sendiri. Perihal ini menginginkan aksi beramai- ramai dari golongan yang terdiri dari 85 persen ekonomi dunia.

Baca Juga :   Menkeu Sebut RI Cepat Pulih dari Varian Delta Dibanding Negara Lain

” Kita harus bersatu dan tetap teguh dalam komitmen kita untuk memecahkan masalah ekonomi global yang paling mendesak,” tandasnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO