JagatBisnis.com – Hilangnya dana salah satu nasabah yang bernama Angga Wisudawan warga kecamatan Sumbersari, Jember seperti yang diberitakan beberapa media pada Rabu (12/10/2022), merupakan korban kejahatan perbankan social engineering. Hal itu terjadi karena nasabah lalai telah menginformasikan data transaksi perbankan yang bersifat pribadi dan rahasia. Sehingga transaksi dapat berjalan dengan sukses.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Pare, Hari Prasetyo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan investigasi atas pengaduan nasabah itu. Oleh karena itu, pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena nasabah tersebut merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.
“Kami berempati atas hal tersebut. Tapi kami hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah, apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan,” katanya, Kamis (13/10/2022).
Dia menjelaskan, aadanya kejadian tersebut membuat pihaknya m terus mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati. Selain itu, nasabah juga diimnbau agar tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi dan nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain.
“Modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun. Untuk memerangi kejahatan tersebut, kami juga terus mendukung, berkoordinasi dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penanganan dan penangkapan pelaku kejahatan social engineering,” tutupnya. (*/eva)
