Gerakan Bijak Berplastik Turunkan 14 Persen Volume Sampah di TPA

JagatBisnis.com –    Gerakan #BijakBerplastik ditujukan untuk turut mendukung program pemerintah dalam mencapai target pengurangan jumlah sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70 persen di tahun 2025. Dalam kurun waktu 4 tahun, gerakan ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan maupun perubahan gaya hidup masyarakat.

Untuk itu, Danone-AQUA menggandeng Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB-UI) melakukan studi secara independen untuk menganalisa dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial terhadap gerakan ini.

Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan, gerakan #BijakBerplastik menjadi komitmen perusahaan untuk  mengimplementasikan praktik ekonomi sirkular dalam operasional perusahaan dan pengelolaan sampah kemasan paska konsumsi secara berkelanjutan.

Baca Juga :   Perkuat Ekonomi Keluarga, Danone-AQUA Dukung Pemberdayaan Perempuan Lewat AQUA Home Service

“Hasil kajian ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas atas langkah-langkah yang kami lakukan. Terutama, dalam mendukung program strategis pemerintah untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70 persen pada tahun 2025,” kata Vera dalam acara pemaparan hasil studi gerakan #BijakBerplastik Danone-AQUA di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga :   Para Konsumen Telah Terbantu Atas Undian Berhadiah Gebyar 10 Miliar AQUA

Dia menjelaskan, untuk memastikan keakuratan data serta transparansi, pihaknya bermitra dengan LPEM UI. Hal itu dilakukan untuk mengukur dampak gerakan #BijakBerplastik terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial. Diharapkan, dengan sinergi yang baik, pengelolaan sampah plastik yang komprehensif, ekosistem pengelolaan yang mumpuni, serta partisipasi aktif semua pihak, maka target yang dicanangkan pemerintah dapat tercapai.

Baca Juga :   Danone-AQUA dan Pemkab Lamongan Resmikan TPST Terbesar di Jawa Timur

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti, menambahkan, pemerintah berharap dengan adanya hasil kajian yang dilakukan Danone-AQUA bersama dengan LPEM UI ini dapat memberikan gambaran nyata terhadap usaha kita semua dalam pengurangan dan pengelolaan sampah plastik yang komprehensif.

“Sehingga memberikan dampak yang positif tidak hanya terhadap lingkungan, namun juga kepada sektor ekonomi dan sosial,” imbuh Nani. (eva)

MIXADVERT JASAPRO