JagatBisnis.com – Trend permintaan laptop laptop akan diminati konsumen usai Work From Home (WFH) selesai. Apalagi, tren kerja hybrid atau campuran online-offline bakal terus berlanjut, bahkan usai pandemi sekalipun dengan aturan perusahaan yang berbeda-beda. Untuk itu, Acer Indonesia menilai kini diperlukan laptop yang bisa menunjang aktivitas WFH maupun WFO.
President Director Acer Indonesia, Herbet Ang menjelaskan, tren laptop yang dibutuhkan pekerja tersebut adalah perangkat dengan performa tinggi dan kuat. Selain itu, laptop yang dibutuhkan pekerja saat ini laptop dengan bobot ringan dan bisa dibawa ke mana-mana dan laptop dengan layar besar.
“Laptop dengan layar besar akan membuat pengguna lebih nyaman. Terlebih saat ini banyak pekerja yang berada di depan laptop hingga seharian. Padahal, sebelum pandemi biasanya pekerja hanya dua jam di depan laptop. Tapi saat WFH, bisa menatap layar laptop dengan cukup lama. Bahkan bisa seharian,” katanya di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Dia menjelaskan, transformasi digital membuat perusahaan berlomba-lomba memenangkan pasar. Beragam strategi dilakukan demi menggaet konsumen. Sebagai perusahaan teknologi asal Taipei, Acer mau tidak mau harus mengikuti zaman.
“Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, kebutuhan produktivitas dan komputasi jadi meningkat pesat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami mendatangkan berbagai laptop dengan performa gahar. Salah satunya adalah seri Swift yang terkenal dengan desain stylish nan rampingnya serta performanya yang gahar. Dengan seri Swift, kami juga memperkenalkan seri terbarunya, Swift Edge,” terangnya. (eva)
