JagatBisnis.com – Kamu bisa jadi kerap merasa cemburu kala memandang wajah suami ataupun teman laki- laki yang senantiasa lembut tanpa jerawat. Sementara itu, mereka biasanya tidak sering mengenakan produk skincare sebesar yang umumnya dipakai kalangan hawa.
Lalu, apa betul perempuan lebih gampang berjerawat dari laki- laki?
Dokter ahli kulit serta kecantikan di Clinic de Votre Peau, Ricky Fernando Maharis membetulkan perihal itu. Baginya, 70 persen pasiennya yang mempunyai permasalahan kulit berjerawat didominasi oleh kalangan hawa.
” Laki- laki itu cuma 30 persen saja yang tiba ke aku, itu juga permasalahan jerawatnya enteng saja, tidak sangat akut,” tutur Ricky dalam awal Clinic de Votre Peau agen Gading Serpong, sebagian durasi kemudian.
Tutur Ricky, permasalahan jerawat ini memanglah dirasakan oleh nyaris 9, 4 persen populasi di bumi. Bukan tidak terdapat jerawat, para laki- laki sesungguhnya dapat serta memanglah hendak hadapi wajah berjerawat.
Cuma saja, para laki- laki mayoritas hadapi wajah berjerawat di umur anak muda. Kala merambah umur berusia, jerawat hendak menurun, apalagi lenyap serupa sekali.
” Kebalikannya, perempuan itu kian berusia jerawatnya justru dapat terus menjadi banyak,” tutur ia.
Kenapa dapat begitu?
Perempuan sering kali bertukar- tukar kosmetik. Perihal ini membuat pori- pori di wajah tersendat yang membuat minyak tidak dapat pergi serta kesimpulannya memunculkan kuman pemicu jerawat.
Sedangkan laki- laki, mayoritas tidak sering memakai kosmetik. Perihal ini yang membuat kulit mereka senantiasa terpelihara kebersihannya.
Bukan cuma itu, hormon pada perempuan pula sering meluap- luap. Misalnya dikala akan tiba bulan ataupun haid, hormon hendak meluap- luap yang membuat penciptaan minyak di wajah jadi berlebih.
Tidak dapat dimungkiri, hormon memanglah jadi salah satu pemicu timbulnya jerawat di wajah (tia)
