Keamanan Data Face Recognition di Stasiun KA Diragukan, Ini Kata KAI

JagatBisnis.com –   Fasilitas pengenalan wajah atau Face Recognition telah tersedia dan diuji coba di pintu keberangkatan penumpang di stasiun kereta api (KA) Bandung, sejak 28 September 2022 lalu. Namun, keberadaan alat canggih ini dipertanyakan oleh sejumlah warganet (netizen) terutama terkait aspek keamanan datanya.

Kehadiran fasilitas Face Recognition tersebut menjadi buah bibir, semisal di media sosial twitter, ada netizen yang pro dan kontra. Sejumlah netizen yang kontra meragukan keamanan data dari penggunaan Face Recognition tersebut.

Menanggapi keamanan data pada fasilitas layanan Face Recognition tersebut, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya. Karena pihaknya telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

Baca Juga :   Selama Nataru, Ada 2,1 Juta Orang Naik Kereta Api

“Bagi penumpang yang tidak bersedia menggunakan fasilitas Face Recognition nantinya masih dapat boarding secara manual. Karena Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik KA tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi,” terangnya.

Baca Juga :   Kecelakaan di Tulungagung, PT KAI akan Tuntut Ganti Rugi ke Pengusaha Bus

Sementara itu, akun resmi @KAI121 juga menuliskan hal senada. “Data penumpang aman dan hanya dipergunakan untuk kepentingan boarding ya Kak. KAI juga mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan telah memiliki sertifikat ISO 27001.|1,” tulis akun resmi KAI. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO