Masyarakat Bakal Booster Pakai Vaksin BUMN

Foto : Istimewa

JagatBisnis.com – Masyarakat akan mendapatkan vaksinasi booster menggunakan vaksin buatan BUMN. Vaksin produksi perusahaan pelat merah ini diberi nama Indovac. Terkait penggunaan vaksin tersebut untuk booster, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menyampaikan pernyataan pers pada Jumat (30/9/2022), besok.

“Mudah-mudahan kita bisa lakukan vaksinasi kepada masyarakat dalam bentuk booster untuk vaksin Covid-19 dengan vaksin Indovac,” kata Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansury dalam diskusi bertema “The Future of Work end Education dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 stage Visionary Leaders, di Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022).

Dia menjelaskan, saat ini baru 30 persen masyarakat Indonesia yang mendapat suntikan vaksin booster. Diharapkan kehadiran vaksin Indovac dapat mengakselerasi penyuntikan booster kepada masyarakat. Karena pada awal pandemik Covid-19 terjadi di dunia, betapa sulitnya mendapatkan vaksin Covid-19 dari negara-negara yang sudah mampu memproduksi. Hingga akhirnya Indonesia melalui BUMN dapat memproduksi vaksin Covid-19 secara mandiri.

“Waktu itu mendatangkan vaksin susah banget, hampir tidak ada negara, saya juga ikut terlibat dalam proses negosiasinya waktu itu dengan Amerika Pfizer, kemudian Moderna, dan akhirnya kita bisa mendatangkan vaksin Sinovac,” ungkapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, saat ini secara akumulatif sudah ada 63.396.824 warga yang telah menerima vaksinasi booster di Indonesia. Sementara, untuk vaksinasi dosis pertama juga bertambah 23.797 sehingga totalnya 204.535.449 warga. Sementara vaksin dosis kedua sudah 171.140.621 warga. Sedangkan, data tambahan untuk vaksinasi dosis ke-4 hingga hari ini sudah mencapai 604.113 warga. Adapun target sasaran vaksinasi di Indonesia yakni 234.666.020 orang.

“Hingga saat ini tingkat vaksinasi booster di Indonesia cakupannya masih di angka 26 persen secara nasional. Hal tersebut belum signifikan. Untuk itu, upaya penegakan wajib vaksin booster bagi masyarakat perlu ditingkatkan agar tercapainya tingkat kekebalan komunal masyarakat terhadap virus Covid-19,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO