JagatBisnis.com – Aplikasi superapp digital banking BRImo milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus melakukan inovasi untuk memenuhi beragam kebutuhan layanan finansial bagi nasabah.
Terbaru, superapp digital ini menghadirkan fitur-fitur Surat Berharga Negara (SBN) untuk memudahkan nasabah dalam melakukan pembelian SBN Ritel dan melakukan pengecekan kepemilikan SBN.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, antusiasme masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen investasi yang dijamin pemerintah ini sangat tinggi. Oleh karenanya, pihaknya mendatangkan solusi melalui digital banking ini sehingga mudah diakses oleh masyarakat.
“Melalui kemudahan yang kami berikan di BRImo, kami berharap dapat berkontribusi optimal untuk melayani berbagai kebutuhan finansial nasabah sekaligus menyukseskan penggalangan dana pemerintah melalui penjualan SBN,” kata Handayani dalam keterangan tertulis, Minggu (25/9/2022).
Dia menjelaskan, salah satu instrumen investasi SBN, yakni Sukuk Ritel Seri SR017 yang dipasarkan pun sukses menarik perhatian masyarakat untuk berinvestasi. Hal itu karena akses pembelian yang mudah melalui BRImo. Hasil penjualan SR017 mencapai Rp1,99 triliun per 14 September 2022. Penjualan tersebut mengalami peningkatan sebesar 38 persen dibandingkan penjualan seri sebelumnya SBR011 senilai Rp1,44 triliun.
“Selain meningkatnya nilai penjualan, jumlah investor SBN SR017 juga terus tumbuh. Kami mencatat terdapat peningkatan jumlah investor SR017 hingga 15 persen dibandingkan seri sebelumnya SR011. Semantara dari sisi komposisi investor, lanjut dia, penjualan SR017 ini mengalami pertumbuhan pada segment investor millennial dan Gen-Z mencapai 35 persen,” ungkap dia.
Menurut dia, tingginya minat investor millennial dan Gen-Z dalam berinvestasi pada produk keuangan milik pemerintah ini, turut didorong oleh proses pembelian yang cepat, canggih, dan aman melalui financial super apps ini. Apalagi, SR017 menawarkan imbal hasil sebesar 5,9 persen yang bersifat tetap (fixed). Dana hasil SR017 dialokasikan pemerintah untuk membiayai APBN, termasuk pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia dan memperluas basis investor dalam negeri.
“Kami menilai respon pasar yang luar biasa ini adalah hal yang sangat positif bagi seluruh stakeholder. Kami pun tentunya terus mengoptimalkan literasi dan edukasi terhadap produk SBN ritel yang diterbitkan oleh pemerintah,” tutupnya. (*/eva)
