JagatBisnis.com – Tabir surya merupakan salah satu produk perawatan yang wajib digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sehingga dapat mencegah kerusakan kulit, seperti penuaan dini, hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit, hingga meningkatkan risiko kanker kulit. Tapi fakta terbaru, tabir surya ternyata bisa menyebabkan kerontokan rambut kepala (alopecia), jika digunakan dalam waktu yang lama.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Yulianto Listiawan, mengatakan penggunaan tabir surya dalam waktu lama di negara tropis seperti Indonesia, akan menganggu sistem kekebalan tubuh untuk pertumbuhan rambut. Substansi bisa autoimun jadi kebotakan, apabila tidak dibersihkan secara berkala.
“Rambutnya rontok di bagian alis dan bagian depan rambut kepala. Sehingga rambut jadi mundur ke belakang. Kejadian ini cukup umum terjadi di negara tropis, di mana masyarakat menggunakan banyak tabir surya,” kata Yulianto dalam acara Hair and Skin Research Grant 2022 Loreal di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Sayangnya, lanjut dia, untuk di Indonesia sendiri kasus tersebut masih belum diketahui jumlahnya. Sampai dengan saat ini belum banyak diagnosis yang ditegakkan terkait kondisi itu. Ada beberapa kasus seperti Ini di Indonesia, tapi tidak banyak pasien yang menyadari dirinya mengalami kerontokan dan kebotakan.
“Dari hasil para peneliti Inggris di 2016, menunjukkan kalau penggunaan tabir surya topikal dapat menyebabkan kerontokan rambut. Penelitian itu dilakukan pada sekitar 205 wanita dan menemukan kalau penggunaan tabir surya pada pasien kerontokan rambut di bagian depan cukup tinggi, sehingga para peneliti memperkirakan kejadian tersebut disebabkan oleh penggunaan dari tabir surya,” terangnya.
Menurut dia, meski begitu bukan berarti penggunaan tabir surya berbahaya. Penggunaan tabir surya masih tetap diperlukan untuk membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang justru buruk bagi tubuh. Tetapi perlu ditekankan, kalau tabir surya baiknya dioleskan ke wajah berulang, yakni sekitar dua sampai tiga jam sekali.
“Pastikan wajah telah bersih sebelum mengaplikasikan tabir surya. Dengan begitu, kulit pun bisa terlindungi dari sinar ultraviolet dan polutan, serta bisa terhindar dari dampak kerontokan pada rambut,” tutupnya. (eva)
