JagatBisnis.com – PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) mulai menyiapkan infrastruktur dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik. Infrastruktur tersebut untuk membangun 4 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dilengkapi fasilitas pengisian serta penukaran baterai motor listrik di wilayah Sulsel, Sultra, dan Sulbar.
General Manager PLN UIW Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, pembangunan SPKLU itu merujuk kepada Peraturan Menteri ESDM 13 tahun 2020 tentang penyediaan infrastruktur pengisial listrik. Untuk tahun 2022, terdapat 4 SPKLU yang terletak di Kantor Gubernur Sulsel, Kota Palopo, Tomoni, dan Kabupaten Kolaka Utara sedang dalam tahap pembangunan.
“Saat ini kami telah membangun 4 SPKLU di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Makassar berkapasitas 50 kilowatt, SPKLU ULP Mattoanging berkapasitas 25 KW + 7 KW, SPKLU Unit Layanan Pelanggan Wuawua di Kota Kendari berkapasitas 2×25 KW, dan SPKLU di UP3 Parepare berkapasitas 2×25 KW,” katanya, Senin (19/9/2022).
Dia menjelaskan, untuk tahun 2023 mendatang, pihaknya menargetkan akan ada tambahan 4 SPKLU di Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bone, Kolaka, dan Konawe Utara guna terintegrasinya fasilitas charging mobil listrik di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan 331 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di banyak titik fasilitas umum di Sulsel, Sultra, dan Sulbar.
“Hal itu untuk memudahkan masyarakat mengisi daya baterai sepeda motor listrik maupun peralatan listrik lainnya. Sedangkan, untuk motor listrik yang menggunakan baterai, kami juga memfasilitasi penyediaan listrik di 36 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di kantor PLN maupun minimarket di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa,” pungkasnya. (*/eva)
