JagatBisnis.com-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menampik kabar daya listrik rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) akan dihapus. Sampai saat ini dipastikan belum ada keputusan terkait daya listrik 450 VA dihapus. Usulan pengalihan tersebut masih memerlukan kajian dan pembahasan yang lebih detail, termasuk analisis cost and benefit. Sehingga harus dipastikan rencana tersebut tidak memberatkan pelanggan yang menjadi sasaran.
“Sepemahaman saya, itu bukan kesepakatan. Adapun rencana migrasi 450 VA ke 900 VA tersebut didasari keinginan agar subsidi listrik diberikan lebih tepat sasaran,” tegas Plt Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Kamis (15/9/2022).
Menurut dia, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2016, subsidi tarif listrik untuk rumah tangga dilaksanakan melalui PLN diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk itu, subsidi listrik didorong agar tepat sasaran atau kepada orang-orang yang tidak mampu. Pengelompokan orang tidak mampu itu mengacu dari DTKS.
“Jadi, subsidi itu harus semakin tepat sasaran, termasuk untuk kelompok 450 VA. Karena pada prinsipnya alokasi subsidi listrik tahun 2023 tidak ada pengurangan, hanya DPR menginginkan agar ada pengendalian subsidi listrik melalui pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran,” tegasnya. (*/eva)
