Charles III Secara Resmi Diproklamirkan Sebagai Raja Inggris

JagatBisnis.com-Sejumlah politisi senior dan tokoh lainnya telah berkumpul untuk secara resmi mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II. Selain itu juga menyatakan putranya Raja Charles III sebagai raja. Ratu Elizabeth II telah meninggal setelah 70 tahun bertahta, kematiannya diumumkan oleh Istana Buckingham, Kamis (8/9/2022) waktu setempat atau Jumat (9/9/2022). Dia meninggal pada usia 96 di rumahnya di Balmoral, dengan putranya, yang sekarang menjadi Raja Charles, dan putrinya Putri Anne di sisinya.

Di bawah hukum umum, Charles menjadi raja tepat pada saat ibunya meninggal pada Kamis sore. Namun, sekarang akan ada sejumlah upacara formal untuk menandai transisi tersebut, yang paling terkenal adalah Aksesi dan Penobatan.

Para politisi, mantan perdana menteri termasuk Boris Johnson, Theresa May, David Cameron dan Gordon Brown, uskup agung dan hakim berkumpul di Istana St James, Sabtu (10/9/2022) pagi. Ini adalah Dewan Aksesi pertama dalam lebih dari tujuh puluh tahun, dan untuk pertama kalinya, peristiwa bersejarah ini disiarkan di televisi.

Baca Juga :   Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II Berlangsung Haru

Proklamasi akan dibacakan dari balkon yang menghadap Friary Court di St James’s Palace pada pukul 11 pagi waktu setempat, diikuti oleh proklamasi kedua pada pukul 12 siang yang dibacakan di Royal Exchange. Kemudian, anggota dewan yang mengetahui rahasia (yang dapat mencakup politisi senior, uskup agung dan hakim) akan melakukan perjalanan ke Istana Buckingham untuk audiensi dengan raja untuk bagian kedua dari Aksesi.

Baca Juga :   Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II Berlangsung Haru

Raja baru Inggris akan dikenal sebagai Raja Charles III,” demikian keterangan Clarence House, Sabtu (10/9/2022). Charles adalah pewaris terlama dalam sejarah Inggris, peran yang ia ambil pada usia tiga tahun ketika ibunya menjadi Ratu pada tahun 1952. Dia akan menjadi orang tertua yang menjadi Raja dalam sejarah Inggris karena bertakhta pada usia 73 tahun.

Baca Juga :   Istana Buckingham Siapkan 96 Tembakan untuk Hormati Ratu Elizabeth II

Raja Charles akan membuat ‘pernyataan’ resmi mengenai kematian Ratu, dan dia juga akan mengambil sumpah untuk ‘melindungi’ Gereja Skotlandia, yang terpisah dari Gereja Inggris. Sumpah ini akan menjadi simbol persatuan antara Inggris dan Skotlandia sejak 1707. Dia akan menandatangani dua dokumen, disaksikan oleh istrinya Camilla dan sang pewaris takhta Pangeran William. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO