Kota Haarlem, Pertama di Dunia yang Bakal Melarang Iklan Daging

JagatBisnis.com-Kota Haarlem di Belanda akan menjadi kota pertama di dunia yang melarang iklan daging. Karena sangat berdampak terhadap perubahan iklim. Hal itu diungkapkan oleh para pejabat setempat, seperti dikutip Sabtu (10/9/2022). Kota berpenduduk 160 ribu jiwa yang berada dekat Amsterdam telah setuju untuk melarang iklan daging yang dibudidayakan secara intensif di tempat-tempat umum, seperti bus, tempat penampungan dan tirai mulai tahun 2024.

“Langkah itu disetujui oleh dewan kota pada bulan November lalu. Maka, kota ini akan menjadi kota pertama di Belanda, bahkan Eropa dan dunia, yang melarang iklan daging di tempat umum,” kata Ziggy Klazes, anggota dewan partai GroenLinks (Kiri-Hijau) yang merancang gerakan itu.

Dia mengungkapkan, karena iklan itu bertentangan dengan politik kota untuk menghasilkan uang dengan menyewakan ruang publik kota bagi produk yang mempercepat pemanasan global. Sehingga larangan itu akan menargetkan semua daging murah dari pertanian intensif.

Baca Juga :   Ratusan Paus Pilot Terdampar di Pantai Tasmania

“Sayangnya, pemerintah kota Harleem belum memutuskan apakah akan melarang iklan daging organik. Karena Amsterdam dan Den Haag telah melarang iklan untuk perjalanan udara, mobil berbahan bakar bensin, dan bahan bakar fosil, tetapi sekarang Haarlem akan menambahkan daging ke dalam daftar. “Apalagi, sejauh ini iklan itu termasuk iklan dari rantai makanan cepat saji,” imbuh dia.

Baca Juga :   Ratusan Paus Pilot Terdampar di Pantai Tasmania

Semenatara itu, Joey Rademaker, anggota dewan Haarlem untuk partai sayap kanan BVNL, mengungkapkan,
larangan tersebut dikritik oleh industri daging Belanda dan beberapa partai politik yang melihatnya sebagai bentuk penyensoran dan stigmatisasi terhadap pemakan daging.

“Kami melarang iklan untuk alasan politik hampir diktator. Padahal, sekitar 95 persen orang Belanda makan daging, termasuk 20 persen setiap hari,” tegasnya dalam sebuah pernyataan.

Sedangkan badan industri daging Belanda, Centrale Organisatie voor de Vleessector, menuturkan pihak berwenang Haarlem terlalu berlebihan dalam memberi tahu orang-orang apa yang terbaik untuk pihaknya. Padahal, sektor ini baru-baru ini meluncurkan kampanyenya sendiri yang disebut “Netherlands Meatland” untuk mempromosikan makan daging.

Baca Juga :   Ratusan Paus Pilot Terdampar di Pantai Tasmania

“Larangan Haarlem datang pada saat yang sensitif bagi Belanda, yang telah menyaksikan protes berbulan-bulan oleh para petani yang marah pada rencana pemerintah untuk mengurangi emisi nitrogen untuk memenuhi target lingkungan Uni Eropa (UE). Pemerintah Belanda juga ingin mengurangi kawanan empat juta sapi di negara itu hingga hampir sepertiganya, dan mungkin menutup beberapa peternakan,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO