Pakar: Data Pendaftar Kartu SIM yang Bocor 100 Persen Valid

JagatBisnis.com-Kasus kebocoran 1,3 miliar data pendaftar kartu SIM mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. Dia mengklaim telah melakukan investigasi terhadap 2 juta sample data yang bisa didapat secara gratis. Hasilnya, ternyata, data yang bocor itu benar-benar otentik.

Baca Juga :   Aplikasi WhatsApp Bakal Hadir di iPad

“Keabsahan data yang diberikan, apakah nomor telepon, NIK yang terkandung di dalam sampel data yang diberikan tersebut cukup otentik,” kata Alfons dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (7/9/2022).

Alfons mengaku, telah mencoba menghubungi salah satu kontak dari data sample melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Ia menanyakan apakah benar kontak tersebut bernama Atika. Kontak yang dihubungi kemudian membenarkan hal itu. Maka, pihaknya semakin yakin, jika nama kontak dengan nomor memang terbukti sama.

Baca Juga :   NIK Jadi NPWP, Ditargetkan Kepatuhan Pajak Meningkat

“Dari nomor NIK yang diberikan sebagai sampel, semua nomor NIK yang dicek secara random 100 persen merupakan NIK yang otentik. Bahkan, nomor telepon yang terkait dengan NIK tersebut ternyata aktif dan memang digunakan oleh pemilik NIK yang bersangkutan,” terangnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO