JagatBisnis.com-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memacu kinerja penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Adapun realisasi pembiayaan KUR BSI per Juni 2022 sebesar Rp6,340 triliun dengan jumlah penerima KUR sebanyak 59.034 orang. Untuk itu, KUR terus digenjot dan meningkatkan layanan agen BSI Smart di Provinsi Aceh, untuk membantu masyarakat agar semakin mudah memperoleh akses permodalan maupun berbagai layanan transaksi keuangan. Sehingga, akselerasi pembiayaan dan layanan keuangan yang dihadirkan termasuk melalui laku pandai BSI Smart, dapat membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, upaya strategis itupun akan mendorong inklusifitas dan aksesibilitas layanan jasa perbankan syariah bagi seluruh masyarakat di Provinsi Aceh hingga ke pelosok. Diharapkan dengan peningkatan kinerja tersebut, ke depannya masyarakat dengan mudah dapat mengakses permodalan sesuai prinsip syariah. Karena Aceh merupakan provinsi dengan penyerapan KUR terbesar serta memiliki angka transaksi lewat agen BSI Smart tertinggi di Indonesia.
“Realisasi KUR BSI di Aceh dari awal tahun ini hingga Juni 2022 sebesar Rp1,368 triliun, dengan jumlah penerima KUR sebanyak 20.531 orang. Secara nasional, realisasi pembiayaan KUR per Juni 2022 sebesar Rp6,340 triliun dengan jumlah penerima KUR sebanyak 59.034 orang,” papar Hery dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).
Sementara untuk agen BSI Smart di Aceh, lanjut dia, saat ini berjumlah 9.111 agen. Jumlah transaksi lebih dari 6 juta transaksi dengan nilai mencapai lebih dari Rp 15 triliun per Juni 2022. Banyaknya jumlah agen BSI Smart di Aceh merupakan langkah perseroan menjangkau dan melayani masyarakat untuk mengakses layanan jasa perbankan. Agen BSI Smart hadir untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi jasa keuangan sehari-sehari.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen melakukan optimalisasi pengembangan fitur layanan yang semakin bervariasi. Harapannya, layanan melalui agen kami serupa dengan fitur-fitur yang dapat ditemui di mesin ATM ataupun BSI Mobile. Hal tersebut tentunya semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan mengakses layanan jasa keuangan perbankan syariah,” imbuhnya. (*/eva)
