Kota di Iran Kini Dipasangi Sistem Pertahanan Sipil

JagatBisnis.com-Sebanyak 51 kota di Iran, kini telah dipersenjatai dengan sistem pertahanan sipil untuk menggagalkan setiap kemungkinan serangan asing. Demikianlah dikatakan Wakil Menteri Pertahanan Iran, Mehdi Farahi, di tengah ketengan Iran dengan Israel dan Amerika Serikat, dikutip Minggu (4/9/2022).

“Ini adalah peralatan pertahanan sipil yang memungkinkan militer Iran mengidentifikasi dan memantau ancaman-ancaman dengan menggunakan software round-the-clock sesuai dengan jenis ancaman dan risiko,” kata Farahi.

Menurut Farahi, bentuk petempuran saat ini telah menjadi lebih rumit dan tergantung pada kekuatan masing-masing negara. Di antara bentuk perang yang dimaksud adalah kejahatan siber, serangan radioaktif dan senjata biologi yang telah menggantikan perang-perang klasik. Dia tidak menyebutkan negara mana saja yang bisa mengancam Iran.

Baca Juga :   Makin Tegang, Joe Biden Kirim 800 Tentara hingga 8 Pesawat Jet Tempur F-35 ke Eropa

“Kami menuduh Israel dan Amerika Serikat melakukan serangan siber dalam beberapa tahun terakhir, hingga merusak infrastruktur negara. Tuduhan kami itu, tidak dibantah atau pun dikonfrimasi. Kami juga menuduh Israel mensabotase fasilitas-fasilitas nuklirnya,” terangnya.

Baca Juga :   Militer AS: Uji Coba Rudal Korut Ancam Negara-negara Tetangga

Menurut dia, ketegangan militer Iran dan Amerika Serikat sudah lama menciptakan ketegangan di kawasan. Dalam insiden terakhir, Iran menyita drone militer America Serikat yang sedang melintas di Laut Merah pada pekan ini. Ketegangan masih saja terjadi kendati kedua negara sama-sama ingin menghidupkan lagi pembicaraan soal nuklir.

Baca Juga :   Kedubes AS Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

“Seperti yang terjadi, pada Selasa (30/9/2022), Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan telah menggagalkan upaya Garda Revolusi Iran yang ingin menangkap kapal tak berawak yang dioperasikan oleh Armada ke-5 Amerika Serikat di Teluk. Padahal, kapal kami itu tak berawak dan sudah membahayakan lalu-lintas maritim,” tegasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO