Tewasnya Rodrigo Ventocilla di Tahanan Narkoba Polda Bali Diusut

JagatBisnis.com –  Peru pada Kamis (1/9) buka suara terkait dugaan penyiksaan oleh pihak Indonesia atas tewasnya WNA bernama Rodrigo Ventocilla di Bali pada bulan lalu.

Pria transgender itu diduga mengalami tindakan diskriminatif dan transfobia dari otoritas setempat saat ditahan di atas kepemilikan obat terlarang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Jaksa penuntut Peru telah membuka penyelidikan atas dugaan penyiksaan atas kematian seorang pria trans Peru di Indonesia bulan lalu yang meninggal saat ditahan di Bali,” kata Kementerian Publik Peru dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga :   DPR Rapat Dengan Keluarga Korban Penembakan

Langkah ini dilakukan menyusul desakan dari para aktivis LGBT lokal yang meminta agar Pemerintah Peru juga menyelidiki situasi yang sebenarnya terjadi di balik kematian Ventocilla dan meminta Indonesia turut mengerahkan penyelidikan secara terpisah.

Baca Juga :   Pengadilan Internasional Diyakini Tak Merespons Laporan FPI

Kelompok aktivis LGBT itu menilai, para diplomat dan otoritas Peru tidak melakukan cukup banyak hal untuk melindungi Ventocilla dan menanggapi kasus kematiannya.

Baca Juga :   Perkosa Sembilan Murid, Guru SD di China Dihukum Mati

Meski Kementerian Publik Peru tidak menjelaskan secara rinci siapa yang sedang diselidiki, namun pengacara keluarga Ventocilla, Julio Arbizu, mengatakan jaksa sedang menyelidiki diplomat Peru yang bertanggung jawab atas layanan konsuler di kedutaan Indonesia.

Pihaknya menambahkan, proses penyelidikan diperkirakan akan berlangsung hingga 8 bulan. (pia)

MIXADVERT JASAPRO