BSI Sedang Proses Izin Acquirer Mesin ATM dari VISA

JagatBisnis.com –  Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, mengakui mesin Anjungan Mandiri Tunai (ATM) belum bisa menarik uang tunai dari kartu kredit bank luar negeri. Namun, saat ini izin acquirer mesin ATM dari VISA sedang diproses agar seluruh mesin ATM BSI dapat melayani penarikan uang tunai dari Kartu ATM milik bank-bank luar negeri.

Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Wisnu Sunandar mengakui, pihaknya saat ini hanya memiliki Izin Issuer Kartu yaitu: Pertama, Kartu Debit VISA BSI dapat digunakan untuk menarik uang dari mesin-mesin ATM berlogo VISA di luar negeri (worldwide). Kedua, Kartu Kredit Syariah Mastercard BSI (Hasanah Card) juga dapat digunakan worldwide. Ketiga, Mesin EDC merchant BSI yang saat ini tersebar di seluruh Aceh dapat digunakan untuk transaksi non tunai dari kartu yang berlogo VISA dan Mastercard.

“Mohon doa agar kami terus dapat memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah dan segenap stakeholders,” tegas Wisnu, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga :   BSI Hasanah Card Gandeng Bukalapak, Tingkatkan UMKM

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menambahkan, pihaknya terus berupaya menyiapkan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan para wisatawan. Bahkan, pihaknya mendukung langkah perbankan di Aceh untuk memproses izin acquirer mesin ATM dari VISA, agar turis asing bisa melakukan penarikan uang secara tunai.

Baca Juga :   BSI Salurkan Lebih Dari 3.000 Hewan Kurban

“Terkait persoalan itu, kita dukung penuh langkah perbankan di Aceh yang tengah memproses izin tersebut, agar dapat melayani penarikan uang tunai dari kartu ATM milik bank-bank luar negeri. Untuk itu, pihaknya tengah memperkuat posisi Aceh sebagai daerah yang memiliki destinasi wisata unggulan di Indonesia melalui promosi pariwisata hingga pengembangan wisata berkelanjutan pasca-pandemi Covid-19. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Aceh,” ungkapnya.

Baca Juga :   Per Juni 2022, Realisasi Pembiayaan Kendaraan Bermotor BSI Naik 327,97 Persen

Almuniza berharap, proses izin acquirer mesin ATM dari VISA yang tengah dilakukan pihak Perbankan segera terealisasi, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.

“Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, mengingat kita tengah menggencarkan promosi pariwisata pasca pandemi Covid-19 dan terus berupaya menyiapkan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan para wisatawan, baik itu melalui pengembangan-pengembangan destinasi wisata hingga hal lainnya,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO