Ada 1.000 UMKM Binaan PLN Siap Naik Kelas Menjadi Go Online

JagatBisnis.com –  PT PLN (Persero) menargetkan 1.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan go online hingga akhir tahun 2022. Langkah ini merupakan bagian dari rencana Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN mendorong 30 ribu UMKM go online dengan mengembangkan bisnis secara digital.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, era digitalisasi membuat UMKM di Indonesia harus beradaptasi. Melalui 248 Rumah BUMN yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia. Maka, pihaknya optimistis pendampingan terhadap UMKM untuk masuk ke dunia digital bisa segera dituntaskan. Apalagi, pemerintah mendukung penuh UMKM untuk meningkatan keterampilan dan manajemen demi memaksimalkan potensinya.

“Perputaran uang di sektor ekonomi digital sangat besar, diperkirakan mencapai Rp4.800 triliun di tahun 2030. Ini akan menjadi kekuatan kita di Asia Tenggara, hampir 40 persen pangsanya. Untuk itu kami BUMN mengajak UMKM segera beradaptasi,” kata Erick dalam acara Kick-off 30 ribu UMKM Go Online di Jakartac Senin (29/8/2022), seperti dikutip, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga :   Selama Pandemi, PLN Salurkan Stimulus Listrik Rp24,23 Triliun

Menurut Erick, pihaknya telah membagi tugas dalam program pendampingan tersebut. Rumah BUMN fokus untuk meningkatkan keterampilan produksi dan manajemen bisnis UMKM. Sementara, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) fokus pada pembiayaan UMKM.

“Kami berharap, 30 ribu UMKM masuk ke e-commerce dan pasar digital di akhir Oktober 2022,” tegasnya.

Baca Juga :   PLN Beri 8.500 Pelanggan Program Nyaman Kompor Induksi

Sementara itu, Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo menambahkan, target pihaknya dalam program ini adalah mendorong 1.000 UMKM go online. Dengan 29 Rumah BUMN Binawan di seluruh Indonesia, ia optimistis dapat mencapai target sesuai yang ditetapkan Kementerian BUMN.

“Dari data yang masuk, UMKM binaan kami yang telah go online ada 853. Sehingga ditambah 1.000 dari program ini menjadi 1.853 UMKM binaan PLN go online pada akhir tahun 2022. Program ini akan terus kita dorong dan dampingi hingga mencapai target sesuai yang ditetapkan oleh Menteri BUMN,” katanya.

Ia menekankan, pihaknya berkomitmen penuh dalam mendampingi UMKM bertransformasi. Selain mendapatkan pendampingan dan pelatihan secara rutin, UMKM binaan PLN dapat bantuan pemasaran lewat PLN Mobile. Sedangkan untuk akses modal, UMKM bisa mendapat pendanaan melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).

Baca Juga :   PMN ke PLN Naik Jadi Rp10 T di 2023

“Selama tahun 2022 kami sudah menyelenggarakan 640 kegiatan pelatihan. Di antaranya untuk manajemen bisnis, foto produk, hingga sertifikasi halal. Pokoknya semua kebutuhan teman-teman pegiat UMKM coba kami sediakan di Rumah BUMN Binaan PLN. Karena UMKM merupakan salah satu penopang utama ekonomi nasional dan sangat berpotensi membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat,” tutup Hartanto. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO