Turnamen Bulutangkis Wanita Indonesia Sediakan Hadiah Rp46 Juta

JagatBisnis.com –  Sebanyak 512 peserta dari 140 club bulutangkis anak dari berbagai wilayah di Jabodetabek, Jawa, Bali dan Papua ambil bagian dalam turnamen bulutangkis anak yang diselenggarakan media online WanitaIndonesia.co (WI). Kegiatan yang bekerja sama dengan EVA Badminton Club digelar di GOR Pasar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mulai Minggu (28/8/2022) hingga (31/8/2022). Kejuaraan dibuka oleh Walikota Jakarta Selatan Munjirin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta Achmad Firdaus dan legenda bulutangkis Indonesia Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Turnamen yang mempertandingkan kategori pra usia dini, usia dini, anak-anak dan pemula ini memperebutkan total hadiah uang Rp46 juta.

Walikota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan pihaknya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia yang telah menginisiasi turnamen ini. Karena sudah mampu menyelenggarakan event sebesar ini dengan melibatkan banyak peserta dari berbagai daerah dan waktu yang panjang selama 4 hari. Ini merupakan event pertama kali yang diselenggarakan oleh pihak lain di luar lisensi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dengan peserta anak-anak.

“Kami berharap kegiatan ini bisa digelar secara rutin dan tidak berhenti di tahun ini saja. Sehingga perkembangan olahraga bulutangkis, khususnya di wilayah Jakarta Selatan, bisa terukur dan berprestasi dengan baik. Apalagi, dengan hadirnya pebulutangkis legenda, Alan Budikusuma dan Susi Susanti dapat memotivasi peserta anak-anak ini. Karena bukan tidak mungkin, nantinya merekalah Yang akan menggantikan kedua legend ini,” katanya saat membuka turnamen tersebut di Jakarta, Minggu (28/8/2022).

Sementara itu, Direktur Utama Indopos.co Syarif Hidayatuloh sebagai penyelenggara yang berkolaborasi dengan WI menambahkan, saat ini bulutangkis menjadi olahraga favorit masyarakat Indonesia, sesuai dengan tema “Mengembalikan Kejayaan Bulutangkis Indonesia”, event ini terselenggara untuk mencari bibit baru pemain bulutangkis diluar PBSI. Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat melahirkan calon-calon bibit baru, tunas muda yang handal dalam teknik permainan, bermental juara dan sportif.

“Sehingga turnamen ini dapat menjadi wadah, bagi pengembangan atlet sejak usia dini. Karena nantinya, para pemenang akan kami salurkan ke lembaga-lembaga yang lebih berkompetana agar bakat mereka di bidang olahraga bulutangkis ini bisa terarah dan tersalurkan. Selain itu, masyarakat juga bisa lebih mencintai olahraga, khususnya bulutangkis,” ungkap Syarif.

Dia menegaskan turnamen terselenggara karena peran pihak orangtua, swasta, dan pengusaha yang ikut andil dalam suksesnya turnamen. Jadi, ini bagian peran pihak swasta dalam pengembangan olahraga prestasi. Dalam konteks perusahan yang membagikan CSR di bidang olahraga. Sehingga atlet bulutangkis di Indonesia, khususnys bisa tumbuh kembang dengan bagus, dan tetap memberikan kontribusi dengan baik di Porprov nanti.

“Peserta bisa mengambil pelajaran dalam coaching clinic yang disampaikan oleh Alan Budikusuma dan Susi Susanti, dunia olahraga mengajarkan kesiapan, semangat tidak gampang menyerah, dan bersiap menerima hasil,” tutup
Syarif. (eva)

MIXADVERT JASAPRO