Jejak Kaki Dinosaurus Terpanjang Berusia 113 Juta Tahun Ditemukan di Texas

JagatBisnis.com – Cuaca kering pada musim panas tahun 2022 telah memunculkan salah satu jejak-jejak kaki dinosaurus terpanjang di dunia. Jejak hewan purba ini ditemukan di negara bagian Texas, Amerika Serikat.

Satu sungai di kawasan yang dikenal dengan Lembah Dinosaurus di negara bagian tersebut mengering, membuat jejak-jejak kaki dinosaurus bisa dilihat untuk pertama kalinya pada abad ini.
Foto-foto menunjukkan garis yang terbentuk oleh jejak-jejak kaki yang terdiri atas tiga jari terlihat di dasar sungai sepanjang sekitar 30 meter.

“Karena kondisi kering berkepanjangan pada musim panas kali ini, dasar sungai di sejumlah lokasi mengering, membuat jejak-jejak kaki [dinosaurus] bisa dilihat,” ungkap Stephanie Salinas Garcia, pejabat di Parks and Wildlife Department, di Texas, seperti dikutip kantor berita AFP.

“Dalam situasi normal, jejak-jejak kaki dinosaurus terendam air dan biasanya terisi oleh material sedimen dan karenanya jejak-jejak ini terkubur dan tak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Jejak-jejak kaki dinosaurus ini adalah salah satu yang paling utuh di dunia dan praktis tidak mengalami kerusakan berarti sejak ditinggalkan oleh dinosaurus jenis Acrocanthosaurus lebih 100 juta tahun yang lalu.

Menurut para pakar, lokasi penemuan jejak kaki dinosaurus ini dulunya adalah pinggiran samudra dan diperkirakan dinosaurus meninggalkan jejak kaki pada permukaan tanah yang berlumpur.

Acrocanthosaurus bisa mencapai tinggi 4,5 meter dengan bobot 6,3 ton. Diyakini, jenis dinosaurus ini hanya hidup di Amerika Utara. Sisa-sisa tulangnya ditemukan di Oklahoma, Texas, dan Wyoming.

Enam mitos terkait dinosaurus yang berkembang akibat penggambaran tak akurat film Hollywood
Hantaman asteroid telah memusnahkan dinosaurus, tapi justru menjadi keberuntungan bagi ular
Menurut pejabat di Texas, selain jejak kaki Acrocanthosaurus, ditemukan pula jejak spesies dinosaurus Sauroposeidon di lembah ini.

Para ahli mengatakan Sauroposeidon bisa tumbuh hingga 18,2 meter dengan bobot sekitar 40 ton.

Jejak-jejak kaki dinosaurus berusia 113 juta tahun yang bisa dilihat ini diperkirakan tidak akan berlangsung karena hujan diperkirakan akan turun dalam beberapa waktu ke depan di lokasi Lembah Dinosaurus, yang membuat jejak-jejak ini kembali terendam air.

“Meski begitu, kami akan terus bekerja untuk melindungi jejak-jejak kaki dinosaurus ini, tidak hanya bagi generasi sekarang tetapi juga untuk generasi mendatang” kata Garcia. (pia)

MIXADVERT JASAPRO