Program BRI Menanam Dilaksanakan Bertahap hingga Tahun Depan

JagatBisnis.com –   PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI secara berkelanjutan berupaya konsisten merealisasikan prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola yang baik). Kali ini, penguatan aspek lingkungan dan sosial dilakukan melalui Program BRI Menanam.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, program ini merupakan upayanya dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG, yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial. Diharapkan, program ini menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Pada program ini dilakukan penananaman lebih dari 1,75 Juta pohon produktif yang dilakukan secara bertahap. Sebanyak lebih dari 750 ribu bibit ditanam di tahun 2022 dan sekitar 1 juta bibit lagi ditanam di tahun 2023,” katanya, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga :   Laba Bersih BRI Kuartal I 2022 Naik 78,13 Persen Jadi Rp 12,2 Triliun

Untuk tahun 2022, lanjut dia, sekitar 376 ribu bibit disalurkan untuk lahan desa, 226 ribu bibit untuk nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan 151 ribu bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit. Selain itu juga terdapat 100.000 paket bibit Hortikultura yang disalurkan kepada 1.000 kelompok Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar) di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga :   Laba Bersih UKLN BRI USD21,35 Juta di Kuartal lll-2021

“Program ini merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan yang kami lakukan dalam merealisasikan prinsip ESG dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017,” ungkap Sunarso.

Menurut dia, program ini akan dilaksanakan bertahap hingga tahun depan. Adapun tahun ini, pelaksanaan program dilakukan di berbagai wilayah dan dimulai pada perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022, lalu implementasi program ini di Desa BRILian (Desa Binaan BRI), yang dilakukan dengan berkolaborasi dan melibatkan perangkat desa, figur inspiratif lokal, klaster usaha, Agen Umi, termasuk dalam hal monitoring dan keberlanjutan kegiatan pada fase selanjutnya.

Baca Juga :   Januari-September, Laba BRI Tumbuh 106,14 Persen

“Untuk mendukung kesuksesan program ini, jenis bibit yang ditanam di masing-masing desa sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan menyesuaikan jenis lahan, sehingga bibit yang ditanam tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian pangan, bahkan diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan desa. Sehingga menjadi wujud komitmen pemberdayaan kepada masyarakat untuk menggerakan perekonomian lokal,” pungkas Sunarso. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO