Orangtua Brigadir J Tidak Menyesal Anaknya Jadi Polisi

Foto alm. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

JagatBisnis.com –  Ayah almarhum Brigadir Yosua Hutabarat nama lain Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan balasan dikala ditanya menyesal ataupun tidak buah hatinya jadi polisi.

Samuel berterus terang menemukan persoalan itu berakhir buah hatinya ialah Brigadir J dibunuh oleh atasannya sendiri ialah Irjen Ferdy Sambo.

” Tadi terdapat persoalan, menyesal enggak anak jadi polisi. Kita amat cinta polisi, sangat amat cinta,” tutur Samuel berakhir menggantikan pelantikan Brigadir J di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa (23/ 8).

Samuel berterus terang saking cintanya pada Polri, ia tidak mencekoki supaya Brigadir J dapat diperoleh jadi badan kepolisian.

Baca Juga :   Komnas HAM akan Periksa Jenis Luka Brigadir J Sebelum dan Sesudah Autopsi

” Saking cintanya kita serupa polisi, anak aku almarhumah, itu lolos asli, tanpa uang,” tutur ia.

Samuel berkata kalau 3 buah hatinya ialah badan Polri. Anak bungsunya ataupun adik Brigadir J merupakan badan Polri yang saat ini bekerja di Polda Jambi.

Ia juga mempunyai anak wanita yang semenjak 2016 sudah jadi polwan.

” Yang di bawahnya, wanita, tuhan memperbolehkan masuk polwan tahun 2016. Seperti itu saking cintanya kita serupa polisi. Kita amat menyayangi polisi,” tutur Samuel.

Baca Juga :   Komnas HAM Belum Bisa Pastikan Penyebab Brigadir J Tewas

Pada hari ini, Selasa( 23 / 8), Samuel menyambut sertifikat kelulusan Brigadir J di auditorium Universitas Terbuka. Beliau berulang kali mengelap air matanya. Para partisipan pelantikan di ruangan pula turut terharu serta meratap.

Brigadir J lolos selaku Ahli Ilmu Hukum UT. Beliau berkuliah semenjak 2015 serta lolos dengan sebutan amat melegakan dengan Indikator Hasil Tertimbun( IPK) 3,28.

Samuel berterus terang amat pilu karena di dikala angan- angan buah hatinya itu berhasil, malah Brigadir J meninggal bumi.

Baca Juga :   Sebelum Dibunuh, Ferdy Sambo Panggil Brigadir Yosua ke Dalam Rumah

” Ini lah kesedihan yang kita rasa dengan cara individu ataupun keluarga besar. Setelah ia berjuang buat memperoleh sarjananya, aku lah yang mengambil alih almarhumah, amat pilu. amat pilu,” tutur Samuel.

Brigadir J berpulang dibunuh di rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu. Terdapat 5 orang yang diresmikan selaku terdakwa antara lain Irjen Ferdy Sambo, Gadis Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, serta Kokoh Maruf. (pia)

MIXADVERT JASAPRO